Keluarga NU UNM Gelar Silaturahmi, Begini Caranya
AMEG- Silaturahmi lebaran tak harus bertatap muda. Banyak cara dilakukan seperti silaturahmi yang digelar pimpinan dan Sivitas Akademika Universitas Negeri Malang (UM) tergabung dalam Keluarga Besar Warga Nahdlatul Ulama. Di masa pandemi ini halal bihalal dilakukan secara virtual melalui zoom meeting pada Senin (17/5/2021).
Ihwal silaturahmi virtual dari Drs. M. Ishom Ihsan, M.Pd., selaku koordinator warga Nahdlatul Ulama UM. Meski tak tatap muda, acaranya berjalan lancar. Ada 300 peserta yang hadir di silaturahmi virtual.
Diawali dengan pembukaan dan pembacaan tahlil dipimpin Prof. Dr. KH. IM. Hambali, M.Pd., dilanjutkan sambutan oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi`uddin, M.Pd.,. Acara inti penyampaian mauidhoh hasanah oleh Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si, M.Hum., selaku Ketua Umum PP ISNU (Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama)
Rektor UM yang juga sebagai Pembina warga NU UM, Prof. Dr. AH. Rofi`uddin menyampaikan bahwa sebagai manusia kita harus memberikan banyak kemanfaatan bagi orang lain. “Hal ini sesuai dengan hadits Nabi yang sangat terkenal, yakni khairun nas anfauhum linnas, artinya sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia. Maka dari itu kita sebagai umat Nabi harus memberikan banyak manfaat kepada siapapun yang ada di lingkungan kita, baik kepada keluarga, institusi, kolega, teman dan lain sebagainya,” ucapnya.
“Contoh mudahnya adalah dengan memberikan senyuman kepada orang lain ketika berpapasan atau bertemu. Dengan cara ini sama saja dengan membagikan kebahagiaan dan memberikan efek positif bagi siapa saja yang melihatnya,'' tuturnya.
Sementara Prof. Musa menyampaikan bahwa halal bihalal dilihat dari konteks hubungan antar manusia yakni adanya etika bermu`asyaroh atau bersosial dengan orang lain. Menerapkan konsep 3 T atau tawazun (seimbang), tawasuth (tengah-tengah/netral) dan tasamuh (saling menghormati). Acara ditutup dengan pembacaan doa dan saling sapa pada seluruh sivitas akademika UM yang mengikuti acara.
Sumber: