Prevalensi Stunting Di Jatim Terus Turun

Prevalensi Stunting Di Jatim Terus Turun

stunting--Foto : Unair News

AMEG.ID, Jawa Timur- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat prevalensi stunting di Jatim tahun 2023 berada pada angka 17,7 persen. Angka itu di bawah rata-rata nasional 21,5 persen.

Dikutip dari Jawa Pos, Disampaikan oleh Pj Gubernur Jatim - Adhy Karyono saat ini Pemprov Jatim masih berupaya mengatasi permasalahan stunting. Meskipun prevalensinya cenderung turun.

 

"Saat ini kita masih harus terus mengatasi permasalahan penting yaitu stunting. Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia berada pada angka 21,6 persen atau turun sebesar 2,8 persen dibandingkan prevalensi 2021 sebesar 24,4 persen. Ini tumpuannya ada pada PKK,"ujarnya.


Adhy menyampaikan apresiasinya kepada para kader PKK di Jatim, yang sudah melakukan berbagai upaya dalam mengedukasi masyarakat terkait stunting. Adhy juga memberikan acungan jempol kepada para kader atas kepeduliannya untuk membangun kesadaran terhadap kekerasan dalam rumah tangga, bela negara dan bidang pola asuh. (IC-GL/Jawa Pos)

Sumber: