BPS Jatim Sarankan Pemda Punya Equilibrium Price
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Zulkipli --Foto : Antara
AMEG.ID, Jawa Timur - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyarankan pemerintah daerah punya equilibrium price atau batasan keseimbangan harga. Yang terbentuk pada titik perpotongan antara kurva permintaan dan penawaran sebagai upaya mengendalikan laju inflasi.
Dikutip dari Antara Jatim, Kepala BPS Jatim - Zulkipli menyampaikan pihaknya menilai sejauh ini upaya pemprov jatim dan Kabupaten atau Kota melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dirasa sudah cukup berhasil. Upaya ini ditujukan untuk menstabilkan perekonomian dan laju inflasi.
"Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota itu harus punya equilibrium price yang sama-sama menguntungkan petani dan juga tidak merugikan dari sisi konsumen dan itu memang harus dipelajari untuk menstabilkan perekonomian," ucap Kepala BPS Jawa Timur.
Ketua BPS mencontohkan, seperti harga beras medium yang sudah ada acuan harganya dari Badan Pangan Nasional dengan harga Rp 13.560. Tambah Zulkipli sempat terjadi inflasi bulanan pada April 2024 sebesar 0,36 persen. (WL-GL/Antara Jatim)
Sumber: