Pasca Gempa Mati Lampu, Lilin Tersenggol, Kebakaran
AMEG - Pasca gempa yang menggoyang Kota Batu 30 detik. Sejumlah wilayah di Kota Batu mengalami pemadaman listrik. Pemadaman itu juga terjadi di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Naas akibat pemadaman itu, Sugiati (67) yang sedang melakukan pengisian bensin menyenggol lilin yang dinyalakannya. Akibatnya lilin yang tersenggol dan ambruk, kobaran api lilin langsung menyulut bensin yang sedang dia isi dan terjadilah kebakaran.
Salah satu saksi mata, Heli Suyanto menyebutkan, kejadian tersebut tepatnya berada di Dusun Lemah Putih RT 1 RW 1, Desa Sumberbrantas. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 pasca terjadinya gempa.
"Untuk memadamkan api, sebelum petugas dari Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Batu datang ke lokasi warga bergotong royong untuk memadamkan api. Selain bergotong royong memadamkan api, warga juga sempat menyelamatkan barang berharga yang ada di dalam toko milik ibu Sugiarti," cerita Heli kepada ameg.id, Jumat (21/5/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD kota Batu ini juga menyebutkan, bahwasanya api sempat berkobar sangat tinggi. Namun untung ada salah satu warga yang sedang membawa gerobak berisikan air. Sehingga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama sebelum petugas pemadam datang.
Komandan Regu Yuda DPKP Kota Batu, Indra Setiawan menjelaskan, kronologis terjadinya kebakaran ini bermula saat ada gempa lalu lampu mati. Pada saat lampu mati itu, Ibu Sugiati sedang mengisi bensin di dalam botol.
"Karena lampu mati, maka dia butuh lilin sebagai penerangan. Namun, lilin yang dinyalakan itu tersenggol oleh Ibu Sugiati. Sehingga menyulut bensin yang tengah ia isikan ke dalam botol," jelasnya.
Nyala api juga sempat menyambar LPG dagangan milik Sugiarti. Namun kondisi LPG dipastikan aman tidak sampai terjadi ledakan. Akibat kebakaran itu, dia merinci, nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Itu terdiri dari kerugian 30 tabung LPG 3 Kilogram, bahan bakar bensin, material bangunan dan lain sebagainya.
"Dalam kejadian ini ada satu korban. Yakni pemilik warung, Ibu Sugiarti. Karena kakinya terkena tumpahan bensin, kakinya sempat terkena api. Dimana kondisinya saat ini beliau mengalami luka bakar ringan di bagian kaki," jelasnya.
Berdasarkan pantauan ameg.id, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian api sudah berhasil dipadamkan oleh warga. Meski begitu petugas pemadam tetap menyemprotkan air ke material yang terbakar untuk memastikan bahwa material benar-benar basah. Sehingga tak terjadi kebakaran susulan.
Dalam tugas tersebut, petugas Damkar membawa dua unit mobil pemadam. Terdiri dari satu mobil suplay air dan satu mobil untuk pemadaman. Selain itu, berdasar informasi yang dihimpun, korban tinggal sendiri di rumah tersebut dan akibat luka bakar ringan dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan untuk api dan kondisi material dipastikan benar-benar basah sehingga diharapkan tak ada kebakaran susulan tepat pada pukul 20.30 WIB
Sumber: