Para Kades Meradang, ADD Tahun 2021 Tak Kunjung Cair
AMEG- Belum cairnya Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2021 di Kabupaten Situbondo, membuat para Kepala Desa (Kades) gelisah. Sudah memasuki triwulan kedua, anggaran yang banyak melekat biaya operasional kantor dan tunjangan perangkat desa itu, tak kunjung dicairkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
Tak hanya mengganggu jalannya roda pemerintahan desa, juga mempengaruhi kinerja perangkat desa. Sudah 4 bulan berjalan di tahun ini, belum juga digaji. Hal itu diungkapkan Joko Sabar, Kades Gebangan.
“Kami sudah sejak awal melengkapi persyaratan administrasi untuk pencairan ADD. Bahkan pemdes kami sudah duluan selesai, SPJ dan persyaratan administrasi lainnya. Tapi ADD belum juga cair,” tukas Joko, panggilan karibnya.
“Kami harap Bupati memerintahkan Dinas terkait segera mencairkan ADD. Sementara gaji ASN dan Anggota DPRD sudah cair, tapi sampai saat ini gaji Kades dan Perangkat Desa belum juga diberikan. Sebab ADD belum cair,” imbuhnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Situbondo, Juharto, mengatakan bahwa seluruh Kades dan Perangkat pada 132 desa, mengeluhkan lemotnya Pemkab mencairkan ADD.
"Keluhan dari Kades, terkait belum cairnya ADD itu. Sebab disitu melekat gaji kades dan perangkat desa yang belum cair. Makanya semua mengeluh dan berharap agar segera dicairkan,” jelas Juharto, Kamis (15/04/2021).
Selama ini, lanjutnya, pihak Kades juga atasnama Apdesi sudah inten melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) tentang pencairan ADD.
“Kami harap tidak ditunda lagi dan segera dicairkan. Sebab hampir semua desa sudah melengkapi persyaratan administrasi pencairan,” kata pria yang menjabat Kades Banyuputih Kecamatan Banyuputih ini. (ir)
Sumber: