Manager Pertokoan KDS Janji Upayakan Lahan Parkir
AMEG- Manager Pusat Perbelanjaan Karya Darma Sentosa (KDS), Andi Irawan buka suara terkait perubahan rekayasa arus lalulintas dua arah di Situbondo. Tokonya kini menjadi pusat perhatian, karena berada di jalur protokol yang menyebabkan kemacetan.
Menurutnya, kemacetan itu karena baru diujicobakan beberapa hari. Meskipun dirinya tidak paham apakah, kemacetan akan terus berlangsung ataukah tidak. PIhaknya berjanji, akan menyediakan lahan parkir roda 4. Sebab, parkir pengunjung roda 4 di bahu jalan, menjadi pemicu kemacetan di depan Toko KDS tersebut.
"Menurut saya perubahan alur lalulintas, itu kan masih uji coba dan baru saja dilakukan," kata Andi Irawan, dihubungi via ponselnya, Kamis (15/04/2021). Tetapi dirinya tetap berusaha menyiapkan lahan parkir. Sebab diketahui tokonya memang ramai pengunjung disaat tertentu, khususnya memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Untuk lahan parkir, kami masih berusaha. Namun karena tidak ada lahan daerah KDS yang mau dijual. Kami masih berusaha maksimal dan berusaha terbaik untuk memenuhinya,” papar Andi, sapaan akrabnya.
Ketua komisi III DPRD Situbondo, Bashori Shonhaji, menilai perubahan rekayasa lalu lintas di ruas jalan kota setempat, amburadul. Bahkan pihaknya meminta Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengkaji ulang perubahan arus lalu lintas yang ternyata menyebabkan kemacetan di sejumlah titik itu.
Menurut Bashori, awal diberlakukan perubahan rekayasa lalu lintas, Senin (12/04/2021) menimbulkan kemacetan panjang. Khususnya di jalan Ahmad Yani, Situbondo depan pertokoan KDS dan Bank Mandiri.
Dipertegas Arifin, anggota Komisi III DPRD, jika diberlakukan jalur dua arah, seharusnya pihak Pertokoan KDS menyediakan lahan parkir sendiri. Tidak membiarkan pengunjung parkir di bahu jalan, sehingga menyebabkan kemacetan. Termasuk pertokoan lain di kawasan tersebut.
“Apabila pihak KDS tidak bersedia menyediakan lahan parkir. Sebaiknya Pemkab Situbondo tidak memperpanjang izin usahanya,” pungkasnya kesal. (ir)
Sumber: