Log Kenang Konser Godbless dan Q-Red di Malang, Penontonnya Ricuh

Log Kenang Konser Godbless dan Q-Red di Malang, Penontonnya Ricuh

AMEG - Ini kenangan yang tak pernah dilupakan promotor musik rock Log Zhelebour saat membuat konser musik rock di Malang. Apa itu?

"Konser Godbless dan Q-red tahun 1983, penontonnya full tapi berakhir kisruh, GOR Pulosari diajurno, penonton ngamuk, saya  harus bawa kursi untuk nutupi ndas, penonton lempar-lempar, akhirnya saya pulang  naik becak, ajur.." cerita Log sambil terkekeh kepada ameg.idSabtu (22/5/2021) tadi malam.

Penyebab keributan ini, menurut Log, yakni konsernya berakhir terlalu sore. "Zaman itu maksimal band tampil delapan lagu, band pembukanya Micky Jaguar dan Q-red lalu God Bless tampil, nah saat acara usai, penonton di luar masih uyel-uyelan antre masuk, akhirnya ribut itu," kenangnya.

Akibat kerusuhan itu, MC acara waktu itu, almarhum Dono Warkop DKI, bersumpah tidak akan mau ngemci lagi ke Malang. "Dono Bemo takut sekali lihat penonton Malang ngamuk dan sejak sat itu ia tidak mau lagi ke Malang ha ha ha," kenang Log.

Akibat kerusuhan itu, Log sempat berurusan dengan Korem Malang. "Danremnya waktu itu Pak Basofi Soedirman, ya akhirnya beres," ujarnya.

Log mengakui, kota Malang era 80-90 itu dikenal sebagai barometernya musik rock di tanah air. "Ponontonnya sangat banyak,  tiap saya menggelar konser di Malang, tiket selalu sold out, ludes, Malang ancene luar biasa," kata Log.

Dua promotor musik rock yang populer era 80-90-an itu yakni Log Zhelebour dengan Log Production dan Eddy Rumpoko dengan Javanoa Production. Keduanya sering bersaing merebut hati penonton rock di Malang.-

Sumber: