Mengenal Al-Qassam, Yang Begitu Dicintai Anak-anak Palestina
AMEG - Lihatlah di jalanan. Anak-anak Palestina menyambut brigade al-Qassam dengan begitu gembira.
Mereka saling melempar senyum suka cita, saling tos pakai tangan penuh kemenangan, atau pun mereka saling berangkulan.
Anak-anak Palestina dan al-Qassam, layaknya anak-anak dan Ayahnya.
Siapakah sebenarnya Brigade Izzuddin al-Qassam atau biasa disebut al-Qassam saja ini ?
Tak seperti yang dicitrakan media barat umumnya bahwa al-Qassam adalah pasukan yang kasar, sadis atau bengis. Namun al-Qassam ternyata begitu dicintai rakyat Palestina. Mereka sangatlah lembut kepada kaum Muslim tapi keras kepada Yahudi Israel dan kaum kafirun.
Brigade al-Qassam adalah pahlawan di balik kemenangan Palestina menghadapi gempuran Israel hingga gencatan senjata Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Kemenangan Palestina ini, tak lepas dari ketangguhan dan serangan balik al-Qassam terhadap kota-kota di wilayah Palestina.
Mengutip laman Wikipedia, al-Qassam adalah cabang bersenjata Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Nama ini adalah gabungan arti kata "Iz" yang berarti dukungan, kepatuhan, atau kebanggaan dan kata “Din” berarti agama. Al-Qassam dapat diterjemahkan ke sebagai kaum pendukung agama Islam.
Berasal Dari Nama Tokoh Yang Mati Syahid
Namun secara historis, al-Qassam adalah berasal dari nama tokoh Izzuddin Al Qassam, sang pelopor dan seorang mujahid yang mati syahid pada tahun 1935 di dekat Jenin.
Sang pahlawan Al-Qassam dilahirkan di Suriah dan diusir ke Palestina untuk melawan pendudukan Prancis di Suriah dan Lebanon.
Di Palestina, ia melanjutkan perjuangannya melawan pendudukan Inggris yang telah berjanji membuat negara untuk orang Yahudi.
Tahun 1984 Syekh Ahmad Yassin, Dr Ibrahim Al-Maqadema, Sheikh Salah Shehada dan ikhwah lain mulai mempersiapkan pembentukan organisasi bersenjata untuk melawan pendudukan.
Berkonsentrasi pada usaha mereka mendapatkan senjata untuk aktivitas perlawanan di masa depan. Namun, anggota kelompok itu ditangkap dan senjata disita. Pada saat itu, kelompok ini tidak beroperasi atas nama Hamas atau Al-Qassam Brigade.
Sumber: