Bangunan Tahan Gempa Tak Selalu Berbiaya Mahal

Bangunan Tahan Gempa Tak Selalu Berbiaya Mahal

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG – Apakah bangunan tahan gempa berbiaya mahal? Jawabannya, tidak selalu. Kepastian itu terungkap dalam dialog Idjen Talk bertajuk ‘Mewujudkan Bangunan Tahan Gempa’ yang digelar Rdio City Guide 911 FM, Senin (24/5/21) pagi tadi.

Dosen Teknik Sipil FT UB, Sugeng Prayitno Budio, berpendapat, salah satu penyebab banyaknya rumah warga yang mengalami kerusakan saat gempa di Kabupaten Malang, karena bangunan yang tidak memenuhi kaidah konstruksi tahan gempa.

Dia juga mengatakan, untuk mewujudkan bangunan tahap gempa sebenarnya tidak membutuhkan biaya mahal, karena bangunan sederhana asal memenuhi standar konstruksi, niscaya tahan gempa.

Pondasi yang kuat menjadi kata kunci untuk meminimalisir kerusakan akibat imbas gempa.

Dikatakan juga, sosialisasi dan edukasi juga perlu dilakukan kepada masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman soal konstruksi bangunan tahan gempa, khususnya di daerah rawan gempa.

Sumber: