BNPB Masih Selidiki Penyebab Karhutla di Jatim
Petugas BPBD memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Situbodo, Jawa Timur, Rabu (21/8/2024) (ANTARA/HO-BPBD Situbondo)--
BONDOWOSO, AMEG.ID - Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB - Abdul Muhari menyampaikan terjadinya karhutla seluas 18,19 hektar di Bondowoso dan Situbondo Rabu (21/8) lalu masih belum diketahui penyebabnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penyebab kebakaran hutan dan lahan seluas 18,19 hektare di Jawa Timur dalam penyelidikan aparat penegak hukum.
"Saat ini penyebab kebakaran dalam penyelidikan aparat penegak hukum," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kami.
Dari seluas 18,19 hektare hutan dan lahan yang terbakar tersebut terdata oleh BNPB, 12 hektare yang terbakar berada di Kabupaten Bondowoso dan seluas 6,19 hektare hutan dan lahan terbakar di Kabupaten Situbondo. Informasi karhutla tersebut didapatkan petugas pada Rabu (21/8) malam.
Abdul menyebut sampai Kamis (22/8) malam kemarin kepastian soal penyebab kebakaran hutan dan lahan itu masih dalam penyelidikan aparat penegak hukum.
Namun dalam laporannya Abdul Muhari belum menjelaskan secara rinci penyelidikan dilakukan oleh siapa, apakah Satuan Tugas Penegakan Hukum Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur atau Satuan Tugas Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pasalnya diketahui lokasi kebakaran tersebut di antaranya terjadi di areal Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di Situbondo, Jawa Timur.
Diketahui api kebakaran berhasil dipadamkan kemarin malam dilakukan BPBD Bondowoso bersama dengan otoritas Perhutani dan Hutan setempat.
Sementara, tim reaksi cepat BPBD Bondowoso masih berupaya melakukan pemadaman beberapa titik api di lokasi bekerjasama dengan otoritas dari Perhutani, dan Polisi Hutan setempat.
Sumber: