Raihan Pengibar Bendera IKN Dari Kepanjen Senang Atas Kesempatan ini
Muhammad Raihan (tengah, belakang) bertemu Kepala SMKN 1 Kepanjen Lasmono (kanan depan) usai apel pagi kemarin.--
KEPANJEN, AMEG.ID - Salah satu siswa dari SMK Negeri 1 Kepanjen bernama Muhammad Raihan ini merasa sangat senang dan tidak menyangka bisa terpilih sebagai salah satu petugas pengibar bendera di IKN.
Dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 pada 17 Agustus lalu, mereka bertugas mengibarkan bendera merah putih di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan.
Siswa tersebut bernama Muhammad Raihan. Kemarin (26/8), Raihan apel pagi istimewa di halaman sekolahnya. Di hadapan para siswanya, Kepala SMKN1 Kepanjen Lasmono Spd MM mengungkapkan rasa bangga dan haru yang mendalam.
Mengutip AMEG kata Raihan persiapan dilakukan jauh jauh hari. Latihan fisik intensif mulai dari lari push up sit up dan shuttle run.
"Ini adalah momen bersejarah bagi SMKN 1 Kepanjen. Sejak berdiri 2009, baru kali ini kami memiliki siswa yang berhasil mencapai tingkat nasional, apalagi bertugas di IKN," kata dia. "Ini bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siswa SMK juga mampu meraih prestasi tertinggi," tambahnya.
Lasmono menjelaskan, sekolah memberikan dukungan penuh kepada Raihan selama proses seleksi dan persiapan. "Kami memberikan dukungan moril, fasilitas latihan, bahkan dispensasi khusus dalam pembelajaran agar Raihan bisa fokus berlatih. Kami juga mendatangkan pemateri khusus untuk memperkuat pemahamannya tentang nilai-nilai kebangsaan," paparnya.
Dia mengatakan, sekolahnya mempunyai ekstrakurikuler paskibra. "Latihan rutin setiap Jumat, ditambah lomba baris-berbaris yang kami adakan, menjadi kunci keberhasilan siswa-siswi kami," tambah Lasmono.
Raihan menambahkan dirinya juga mengaku ikut berbagai tes seperti tes akademik samapta dan baris berbaris.
Sementara itu, Raihan masih tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. "Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa terpilih. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ungkapnya.
Raihan menceritakan, persiapannya dimulai jauh-jauh hari dengan latihan fisik intensif. Mulai lari, push-up, sit-up, dan shuttle run. Ia juga mengikuti berbagai tes, termasuk tes akademik, samapta, dan baris-berbaris.
Pengalaman bertugas di IKN menjadi kenangan tak terlupakan bagi Raihan. "Saya bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia. Belajar banyak hal baru, dan merasakan atmosfer upacara yang sangat khidmat.
Sumber: