MPR Ungkap Minta Gunakan Anggaran Yang Meningkatkan Pendidikan.

MPR Ungkap Minta Gunakan Anggaran Yang Meningkatkan Pendidikan.

Pemerintah harus berkomitmen pada penggunaan anggaran yang meningkatkan kualitas pendidikan nasional.--

JAKARTA, AMEG.ID - Wakil Ketua MPR - Lestari Moerdijat mengatakan pemerintah harus berkomitmen pada penggunaan anggaran  yang meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Pemerintah dinilai harus menjalankan amanat konstitusi sesuai undang-undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional sejatinya, antara lain, Pemerintah juga harus tercermin dari pengalokasian anggaran yang benar-benar fokus di sektor pendidikan," kata Lestari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Lestari menyatakan pagu anggaran Kemendikbudristek mengalami penurunan, dengan pagu anggaran 2025 ditetapkan Rp83,19 triliun. Pagu anggaran tersebut lebih rendah Rp15,7 triliun, jika dibandingkan pagu anggaran 2024.

 

Kata Lestari anggaran Kemendikbudristek mengalami penurunan dengan anggaran 2025 ditetapkan delapan puluh tiga triliun lebih jumlah anggaran ini lebih rendah dibandingkan tahun 2024.

"Komitmen Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, kementerian yang diberi tanggung jawab mengelola pendidikan, justru alokasi anggarannya dipangkas," katanya.

Sementara itu, anggaran pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 naik menjadi Rp722,6 triliun. Angka tersebut lebih besar jika dibandingkan APBN 2024 sebesar Rp665 triliun.

Sementara itu anggaran RAPBN 2025 naik menjadi tujuh ratus dua puluh dua triliun lebih angka tersebut lebih besar jika dibandingkan APBN 2024 senilai enam ratus enam puluh lima triliun lebih. Lestari menyebut pengelolaan pendidikan nasional ditangani oleh orang yang berkompeten.

Lestari mengkritisi kementerian yang tanggung jawabnya bukan di sektor pendidikan justru mendapatkan alokasi dana mengelola pendidikan. Politisi Fraksi Nasdem ini berharap pengelolaan pendidikan nasional ditangani oleh orang yang berkompeten.

 

Sumber: