Puluhan Formasi CPNS Di Solo Nihil Pelamar
BKPSDM--
SOLO, AMEG.ID - Kepala BKPSDM Pemkot Solo - Dwi Ariyatno mengatakan total 64 formasi CPNS di Kota Solo nihil pelamar terhitung sampai Selasa (3/9) kemarin. Padahal pendaftaran CPNS akan segera ditutup.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Solo, Dwi Ariyatno.Dwi heran dengan minimnya minat pencari kerja untuk melamar sebagai CPNS. Menurutnya, formasi yang belum terisi itu tidak membutuhkan kualifikasi yang sulit. Ia menyebutkan di antaranya S1 Administrasi Publik, Akuntansi, Ilmu Pemerintahan, Hukum.
"Sifatnya umum. Asumsi saya, lulusannya banyak. Seharusnya terisi," kata Dwi. Ia menduga 64 formasi CPNS di Pemkot Solo kurang dilirik pencari kerja karena pendaftaran dilakukan serentak secara nasional. Akibatnya, Pemkot Solo harus berebut dengan daerah lain bahkan kementerian dan lembaga tingkat nasional yang menawarkan gaji lebih tinggi."Karena ini bersamaan, dan banyak pilihan di berbagai instansi, mungkin mereka masih melihat-lihat, mana yang paling cocok dan peluangnya paling besar," kata dia.Selain itu, Pemkot Solo tidak mencantumkan besaran take home pay (THP) atau gaji bersih dalam informasi lowongan pekerjaan. Dwi menjelaskan pihaknya hanya menuliskan penghasilan pokok yang terdiri dari komponen gaji pokok, tunjangan umum, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan.
Dwi mengatakan kalau dia sangat heran minimnya peminat pencari kerja untuk melamar sebagai CPNS menurutnya formasi yang belum terisi itu butuh kualifikasi yang sulit.
Sedangkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) tidak dicantumkan karena nilainya berubah-ubah."Sehingga income yang dicantumkan di situ mungkin dianggap terlalu kecil. Padahal sebenarnya selain yang dicantumkan masih ada potensi pendapatan yang lebih besar. Hanya memang sengaja tidak kita tampilkan karena sifatnya relatif," kata Dwi.
Tapi Dwi optimis 64 formasi CPNS yang masih kosong bisa segera terisi. Dia berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pencari kerja.
Meski pendaftaran CPNS segera ditutup dalam waktu empat hari ke depan, Dwi masih optimis 64 formasi CPNS yang masih kosong tersebut akan terisi. Ia berharap sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pencari kerja."Saya masih berpikiran mereka memanfaatkan waktu akhir. Ini skenario paling optimisnya. Mereka menunggu sesi terakhir sambil membaca peluang," kata dia.
Sumber: