Akses Menuju Wisata Pantai Selatan Malang Bakal Jadi Jalan Nasional.
akses jalan itu juga akan diperlebar dan statusnya ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.--
Kabupaten Malang, AMEG.ID - Akses menuju kawasan wisata pantai selatan di Kabupaten Malang Jawa Timur mulai dari Kecamatan Gondanglegi hingga Balekambang saat ini mulai diperbaiki dan akses jalan itu juga akan diperlebar dan statusnya ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional.
”Tahap awal masih penebangan pohon dan perataan jalan. Baru nanti pengaspalan,” ujar Sanusi di sela meninjau kondisi jalan.
Seperti diberitakan, tahun ini Pemkab Malang memperbaiki jalan di jalur Gondanglegi-Balekambang. Pengerjaannya dibagi menjadi dua lot. Lot 16 A dari Gondanglegi-Wonokerto (Bantur). Kemudian lot 16 B jalur Wonokerto-Balekambang. Biaya pembangunan ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) RI. Total anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalur sepanjang 30,4 kilometer itu mencapai Rp 343,7 miliar.
Kata Bupati Malang - M Sanusi Peralihan status jalan tersebut juga masih dalam proses pengajuan dan secara administrasi sudah diajukan.
Dia menjelaskan, awalnya perbaikan jalan hanya dilakukan sebagai pengganti jalan rusak akibat truk yang membawa material untuk pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Sehingga, Jalan Bantur menuju Srigonco menjadi rusak. Karena itu, Pemkab Malang bersurat ke Kemen-PUPR untuk perbaikan jalan. “Oleh Menteri PUPR disambut baik. Tidak hanya yang rusak saja yang akan diperbaiki,” kata Sanusi.
Dengan adanya perbaikan jalan tersebut, Sanusi mengharapkan terdapat peningkatan kunjungan wisata ke Malang selatan. Sebab, aksesnya lebih mudah. Kendaraan besar seperti bus pariwisata juga sudah bisa lewat jalan tersebut dengan nyaman. Sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebagai informasi perbaikan jalan menuju kawasan pantai selatan itu akan dilakukan di sepanjang 31 kilometer ruas jalan yang mengalami kerusakan khususnya di sepanjang jalur Kecamatan Bantur yang diperkirakan mengalami kerusakan mencapai 7 kilometer.
Sementara itu, Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma menyebutkan, jalan tersebut juga akan dilebarkan menjadi 13 meter. Dengan rincian, badan jalan serta bahu jalan selebar 11 meter, dan drainase kanan-kiri selebar 1 meter. “Untuk yang di Srigonco ada penanganan khusus. Fondasinya akan dikeruk dan diperbaiki,” ucap pria yang akrab disapa Oong tersebut.
Sumber: