BAPANAS Sebut Serapan Beras Lokal Untuk CBP Belum Maksimal
JAKARTA, AMEG.ID - Kepala Bapanas - Arief Prasetyo Adi mengatakan kondisi rendahnya produksi saat ini Bulog tidak memungkinkan bisa membeli harga beras petani sesuai HPP pemerintah.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi mengatakan dengan kondisi rendahnya produksi saat ini Bulog tidak memungkinkan bisa membeli harga beras petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras yang ditetapkan pemerintah.
"(Pembelian) sesuai HPP untuk CBP memang agak though, tapi untuk komersial bisa dilaksanakan," jelas Arief dalam Raker bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen, Rabu (4/9).
Di lain sisi, Arief menegaskan pemerintah tidak bisa menaikan HPP beras ditingkat penggilingan yang saat ini ditetapkan Rp 11.000/kg untuk menjaga harga di tingkat konsumen.
Kata Arief pemerintah tidak bisa menaikan HPP di tingkat penggilingan saat ini untuk itu pihaknya mengusulkan agar produksi beras bisa mencapai 35 juta ton per tahun untuk memaksimalkan pengadaan beras lokal.
"95% lebih pengeringan beras di dalam negeri masih menggunakan tenaga matahari. Dengan demikian pengeringan tidak dapat dilakukan jika ada hujan," jelasnya.
Untuk itu, Bulog memproyeksikan penyerapan beras lokal tahun ini hanya mencapai 1,03 juta ton tahun ini. Angka itu sudah termasuk tambahan penugasan Bapanas untuk menyerap 600 ribu ton tahun ini.
Sementara itu Bulog memproyeksikan penyerapan beras lokal tahun ini hanya mencapai 1 juta ton lebih angka tersebut termasuk tambahan penugasan Bapanas untuk menyerap 600 ribu ton tahun ini.
Sumber: