Menteri Desa Soroti Tingginya Kemiskinan Di Jatim.
Madiun, AMEG.ID - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi - Abdul Halim Iskandar menyampaikan sebenarnya melihat kondisi Jawa Timur sangat potensial dengan sumber daya alam yang bagus. Termasuk juga untuk SDM yang mendukung.
Hal itu diungkapkan Menteri yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur, saat Konsolidasi PKB Jawa Timur untuk wilayah Mataraman seperti Madiun, Nganjuk, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Pacitan dan Kediri di Kota Madiun, Kamis (5/9/2024).
"Jawa Timur sangat potensial, sumber daya alamnya bagus, sumber daya manusia luar biasa dan alamnya sangat mendukung. Tapi pertanyaan besarnya kenapa Jawa Timur menjadi Propinsi yang penduduk miskinnya terbanyak dunia," kata Gus Halim.
Mengutip ameg kata Abdul sangat disayangkan kalau Jawa Timur sebagai provinsi dengan penduduk miskinnya terbanyak di dunia.
Alasan dirinya menyebut Jawa Timur jadi terbanyak di dunia karena jumlah penduduk miskin dibandingkan dengan luas wilayah Jawa Timur.
"Ini sebuah keprihatinan, Jawa Timur dengan luas seperti ini dan SDM yang bagus tapi penduduk miskinnya banyak," kata Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya ini.
Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat angka penduduk miskin di Jawa Timur periode Maret 2024 mencapai 3,983 juta orang atau menurun 0,206 juta orang dibanding periode yang sama di 2023.
Sementara itu Abdul menambahkan dirinya sampaikan Jatim jadi terbanyak di dunia karena jumlah penduduk miskin banyak dibanding dengan luas wilayah Jawa Timur.
Rata-rata rumah tangga miskin di Jawa Timur memiliki 4,24 orang anggota rumah tangga pada Maret 2024.
BPS juga mencatat garis kemiskinan di Jatim pada Maret 2024 menghasilkan pendapatan sebesar Rp536.122 per kapita per bulan.
Sumber: