PBB Tunjuk Menlu RI Sebagai Utusan Khusus Isu Air.

PBB Tunjuk Menlu RI  Sebagai Utusan Khusus Isu Air.

PBB Tunjuk Menlu jadi utusan khusus--

Jakarta, AMEG.ID - Menteri Luar Negeri - Retno Marsudi mengatakan mengenai penunjukannya oleh sekjen PBB pada jumat kemarin.

“Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekjen PBB sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air. Penunjukkan ini baru pertama kalinya dilakukan dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB,” kata Retno.  

Retno akan menjalankan tugasnya sebagai Utusan Khusus tersebut pada 1 November mendatang. Penunjukkan Retno inipun disebut telah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo dan dukungan dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

 

“Namun saya baru akan mulai bekerja pada 1 November 2024 setelah tanggung jawab saya sebagai menteri luar negeri Indonesia selesai. Rencana penunjukkan saya sebagai Utsus Sekjen PBB untuk isu air ini sudah saya konsultasikan dan mendapat persetujuan Presiden Jokowi,” ujarnya. 

Menlu RI Jadi Utusan Khusus PBB Soal ...

Kata Retno dirinya akan mulai bekerja pada 1 November 2024 setelah tanggung jawabnya sudah selesai sebagai menteri luar negeri Indonesia. Sementara Penunjukan ini sebagai implementasi dari UN Water Conference 2023.

“Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini.” 

Penunjukkan Menlu RI sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk  isu air dilakukan sebagai implementasi dari UN Water Conference 2023. Serta, ia akan menjalan sejumlah mandat selama menjabat sebagai Utusan Khusus tersebut. 

“Memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air termasuk tindak lanjut hasil konferensi PBB tahun 2023, meningkatkan kerjasama internasional. Dan, meningkatkan sinergi antara berbagai proses internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air,” kata Retno Marsudi menjelaskan. 

“Seperti “SDG 6” dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, menjadikan masalah air menjadi agenda politik utama baik didalam maupun diluar PBB, memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia.” 

Atas penunjukkannya ini, Retno memastikan akan menjalankan tugas dengan pengalamannya sebagai diplomat selama empat dekade. Serta, sebagai Menlu RI selama dua periode atau 10 tahun. 

 

“Tentunya pengalaman saya sebagai diplomat hampir 40 tahun dan sebagai Menteri Luar Negeri selama 10 tahun akan saya gunakan semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas sebagai utusan khusus Sekjen PBB ini. 

 

Atas penunjukkannya Retno menyebut akan menjalankan tugas dengan pengalamannya sebagai diplomat selama empat dekade serta Menlu RI selama 2 periode.

Bismillah, semoga saya dapat menjalankan tugas internasional ini dengan baik, mohon doa restunya, terima kasih,” katanya. 

 

Melansir laman berita PBB disebutkan mewakili Sekretaris Jenderal PBB dalam proses air global, Retno Marsudi juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan anggotanya. Dalam mendukung implementasi Strategi Seluruh Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan SDG 6 Kerangka Akselerator Global.

Sumber: