Rusunawa Di Kota Malang Bakal Segera Difungsikan
Rusunawa di jalan Raya Tlogowaru Kota Malang segera dipakai. --
Malang, AMEG.ID - Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di jalan Raya Tlogowaru Arjowinangun Kecamatan KedungKandang Kota Malang segera dipakai.
Pekan lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mulai melakukan lelang untuk jasa konsultan perencanaan.
Proses lelang jasa konsultan perencanaan dilakukan untuk memetakan bagian bagian yang rusak di rusunawa.
Sebab, rusunawa itu mangkrak setelah dibangun pada 2016.
Sejumlah bagian di rusunawa pun tidak terawat.
Ada jendela-jendela yang pecah, jaringan listrik dan air yang tidak berfungsi, belum dilengkapi furniture, hingga rumput-rumput tinggi yang menghalangi jalan masuk rusunawa juga perlu dipangkas.
Minggu lalu dari Disdikbud Kota Malang sudah mulai melakukan lelang untuk jasa konsultan perencanaan untuk melihat bagian yang rusak dan perlu perbaikan.
Sekretaris Disdikbud Kota Malang Tri Oky Rudianto Prastijo menjelaskan, Rusunawa Tlogowaru dibangun dengan anggaran dari Kementerian PUPR.
Namun, baru diserahkan ke pemkot pada 2023 lalu.
“Nah, ada bagian-bagian yang rusak seperti panel listrik dan sebagainya. Tahun ini, kami berencana menyusun detail engineering design (DED) pemeliharaannya,” terang dia.
Setelah DED tersusun, pada 2025 pihaknya berencana melakukan pemeliharaan.
Yakni menjadi tempat tinggal bagi guru-guru yang membutuhkan.
Disdikbud masih menunggu kondisi rusunawa sampai dalam kondisi yang representatif.
Sekretaris Disdikbud Kota Malang - Tri Oky menjelaskan pembangunan Rusunawa ini menggunakan anggaran dari kementerian PUPR.
Dari perkiraan sementara, pemeliharaan membutuhkan anggaran senilai Rp 1 miliar yang akan diambil dari APBD.
“Itu karena kami tidak hanya melakukan pemeliharaan, tapi juga mengisi tiap kamar di rusunawa dengan furnitur seperti meja, kursi, lemari, dan kasur,” jelas Oky.
Jika sudah selesai dilakukan pemeliharaan, pihaknya bakal menggunakan Rusunawa Tlogowaru sesuai peruntukan awal.
Namun, hingga kini disdikbud belum membuka pendaftaran untuk guru-guru yang berencana menghuni Rusunawa Tlogowaru.
Sumber: