Pupuk Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Di Jawa Timur.

Pupuk Indonesia Dukung Program Ketahanan Pangan Di Jawa Timur.

PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung ketahanan pangan nasional--

Jakarta, AMEG.ID - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengajak petani di Jawa Timur menebus pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia dan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan), sepakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian guna mengurangi ketergantungan impor. Ada dua strategi yang diambil guna meningkatkan produktivitas padi nasional, yaitu memenuhi kebutuhan pupuk petani dan memperbaiki sistem pengairan.

"Karena itu di awal tahun 2024, Pak Jokowi (Presiden Republik Indonesia) menaikkan alokasi pupuk bersubsidi dari alokasi awal 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Seumpama kemarin tidak ditambah, saat ini petani sudah tidak bisa menebus pupuk bersubsidi. Karena sekarang (penyerapannya) sudah 5 juta ton," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9).

Ia juga sudah memastikan penambahan alokasi juga diberikan untuk petani Jawa Timur. Dari alokasi awal sebanyak 963.847 ton menjadi 1.920.074 ton atau ada peningkatan hampir dua kali lipat.
Alokasi terbaru ini terdiri dari pupuk Urea bersubsidi sebanyak 981.730 ton, NPK Phonska 832.370 ton, NPK Kakao 986 ton. Pemerintah juga mengalokasikan pupuk organik sebanyak 104.988 ton.


Erick Thohir: Pupuk Indonesia Dukung ...

Kata Direktur Utama Pupuk Indonesia - Rahmad Pribadi alokasi pupuk bersubsidi dinaikkan oleh Presiden Jokowi menjadi 9,55 juta ton untuk tahun 2024 dan penyerapan pupuk bersubsidi di Jawa Timur mencapai 53 persen.

Adapun penyerapan pupuk bersubsidi Jawa Timur per Senin (16/9) sebanyak 1.024.346 ton atau 53 persen dari alokasi pada 2024. Rinciannya penyerapan Urea 571.692 ton (58 persen dari alokasi), NPK 450.150 ton (54 persen), NPK Kakao 137 ton (14 persen), dan pupuk Organik sebanyak 2.366 ton (2 persen).

Rahmad menambahkan, untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia juga menjaga ketersediaan stok di berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya pun melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam rangka memantau ketersediaan pupuk di lapangan.

Rahmad Menambahkan Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok di berbagai daerah di Indonesia untuk mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi.

Salah satuya melalui kegiatan kali ini di Jawa Timur dengan mengunjungi beberapa gudang dan kios yang ada di Ngawi, serta melaksanakan program 'Pupuk Indonesia Menyapa' usai Rembuk Tani di Madiun.

Menyambut musim tanam di Jawa Timur, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 183.099 ton pupuk yang saat ini sudah tersedia di Gudang Lini II dan Lini III.

Stok per Senin (16/9) tersebut jumlahnya 195 persen atau melebihi ketentuan minimum yang diatur oleh Pemerintah sebanyak 93.704 ton. Terdiri dari Urea 57.471 ton, NPK 125.531 ton, NPK Kakao 97 ton, dan pupuk Organik 4.052 ton.

"Penebusan pupuk semakin mudah. Kita sekarang telah mengaplikasikan iPubers di semua kios. Ketika petani mengalami kendala dalam penebusan melalui iPubers, jangan takut untuk menyampaikannya," tandas Rahmad.

Sumber: