Sikapi Masukan KAMI soal TKA China, Komisi IX akan Terjun ke Morowali
AMEG – Masukan hasil audiensi para aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) soal berbagai pelanggaran terkait TKA China, mendapat tanggapan pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI.
Diberitakan sebelumnya, para punggawa KAMI melakukan audiensi kepada Komisi IX perihal protes KAMI terhadap pemerintah yang memasukkan TK China pada industri mineral nasional. Pasalnya, dalam kasus ini tenaga kerja lokal dan pribumi terpinggirkan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang akrab disapa Melki, juga menyampaikan, pihaknya akan meindaklanjuti laporan dari KAMI, dan akan turun langsung meninjau sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki ribuan TK China.
"Tentu kami akan menindaklanjuti masukan yang disampaikan pimpinan KAMI, dan nantinya kami akan pergi ke Morowali, Sulawesi Utara, untuk memastikan hal itu, sesuai apa yang terjadi di lapangan, sehingga isu terkait TKA, khususnya China, bisa kita respons dengan tepat," ucap Melki, usai pertemuan di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Kamis, 27/5/21).
Politisi Partai Golkar itu juga akan memberi masukan kepada pemerintah terkait tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, agar tenaga kerja Indonesia tidak tersingkirkan, sebagaimana yang disesalkan para anggota KAMI.
"Tentu kami akan memberikan masukan kapada pemerintah sebagaimana penanganan dan pengelolaan tenaga asing di tanah air," tuturnya.
Seperti diberitakan, aktivis KAMI yang hadir antara lain Addhie Massardi, Gde Siriana, MS Kaban, Marwan Batubara, M Said Didu dan Sadun.
Sementara dari Komisi IX, di antaranya hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, serta para anggota Komisi IX seperti Sri Meliyana, Krisdayanti, Netty Aher, dan Mesakh Mirin.(*)
Sumber: