Ribuan Siswa Di Kabupaten Malang Belum Aktivasi PIP
Masih ada dua ribu tiga ratus siswa dari usulan PIP yang masih belum melakukan aktivasi dan mengakibatkan pencairan dana terhambat.--
Kepanjen, AMEG.ID - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan total masih ada dua ribu tiga ratus siswa dari usulan Program Indonesia Pintar (PIP) fase pertama yang masih belum melakukan aktivasi dan mengakibatkan pencairan dana terhambat. Masing-masing siswa diberi waktu hingga 31 Desember depan untuk melakukan aktivasi rekening PIP.
Saat ini baru kisaran 64,92 persen siswa yang sudah melakukan aktivasi.Lantas pencairan dananya sudah mencapai 64,13 persen.Sisanya sekitar 36 persen belum aktivasi, sehingga belum mendapatkan pencairan.
Kata Suwadji yang sudah aktivasi masih empat ribu tiga ratus siswa dengan total pencairan 1,8 miliar. Jadi masing-masing siswa menerima bantuan 225 ribu tiap semester.“Tujuannya agar pencairan segera selesai dan tidak menumpuk di belakang,” kata dia.
Suwadji menjelaskan pihaknya rutin bersurat ke lembaga pendidikan agar menyegerakan siswanya mengaktifkan PIP. Pada 2022 lalu terdapat 26.693 surat keputusan (SK) yang diterima disdik sebagai siswa SD penerima PIP.Sementara itu pada 2023, jumlah SK yang diterima mencapai 31.608 siswa.Kemudian tahun 2024 tercatat 6.656 SK yang diterbitkan berdasarkan usulan fase pertama.
Karena itu, selain mengurus usulan PIP fase kedua, dirinya juga memantau pencairan usulan fase satu yang masih jauh dari kewajiban pencairan.Siswa yang mendapat PIP dapat diusulkan melalui tiga sumber data.Yaitu data disdik,data dari dinsos,dan data rekomendasi pemangku kepentingan. Dindik Kabupaten Malang sudah diberi tahu bahwa usulan fase dua menampung 9.849 siswa SD.
Sumber: