Kelalaian Warga Bakar Sampah Sembarangan Jadi Pemicu Utama Kebakaran Di Kabupaten Malang

Kelalaian Warga Bakar Sampah Sembarangan Jadi Pemicu Utama Kebakaran Di Kabupaten Malang

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang.--

Kabupaten Malang, AMEG.ID - Kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang - Sigit Yunianto menyampaikan kebanyakan kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang akibat aktivitas warga bakar sampah sembarangan. Dia mengatakan, banyaknya peristiwa kebakaran sepanjang September lantaran faktor cuaca. September merupakan akhir musim kemarau, sehingga suhu semakin panas.Hal itu membuat dedaunan mengering, sehingga mudah terbakar.

Sigit juga menyampaikan dari data damkar dominasi kejadian kebakaran di lahan kosong.“Sekarang ini masih musim kemarau. Kalau mau membuang sampah ya harus dipantau sampai titik api mudah terbakar,” katanya.

Sehari, 2 Kebakaran di Malang Akibat ...

“Lagi-lagi penyebabnya ya kelalaian membakar sampah,” lanjut Sigit.Salah satu kebakaran terbesar terjadi di wilayah Perumahan Royal Asri, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis.Sigit menambahkan salah satu kebakaran terbesar di wilayah Perumahan Royal Asri Desa Asrikaton Pakis pada 19 September lalu yang membakar 700 meter persegi lahan.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala potensi titik api. Tim langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk memadamkan api. Sekitar pukul 11.56 WIB, api berhasil dipadamkan.Sambil dilakukan pemadaman, dia mengatakan, petugas juga menggali penyebab api muncul. “Ada yang bakar sampah jelang kejadian,” ungkap Syaiful.Pukul 13.00, api berhasil dipadamkan. 

Tiada kerugian materi maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dengan cuaca yang kian memanas, pihaknya mengimbau warga agar berhati-hati dalam melakukan pembakaran. Baik sampah di atas lahan maupun di tempat pembuangan sementara.”Kejadian di Singosari (Sabtu lalu, 14/9) itu karena pembakaran sampah juga. Api hampir merembet ke bangunan sekolah yang jaraknya 5 meter dari lokasi kejadian,” papar dia. 

 
 

 

 

Sumber: