Pj Walikota Malang Minta Langkah Taktis Penanganan Anak Tidak Sekolah
Jajaran Pemkot Malang bergerak cepat menyelesaikan persoalan Anak Putus Sekolah (ATS).--
Kota Malang, AMEG.ID - Pj Wali Kota Malang - Iwan Kurniawan meminta jajaran Pemkot Malang bergerak cepat menyelesaikan persoalan Anak Putus Sekolah (ATS) dengan target tuntas teratasi pada akhir 2024. Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat menghadiri kegiatan ‘Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah’, di Hotel Savana Kota Malang, beberapa waktu lalu, yang diseriusinya saat rakor internal bersama tim Tim Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) Kota Malang, di Balai Kota Malang, Kamis 17 Oktober 2024.
Iwan menegaskan semua anak di Kota Malang harus memiliki derajat pendidikan yang layak dan tidak boleh ada anak tidak sekolah di Kota Malang. Menyebutkan hasil dari identifikasi tim menyebutkan ada 13 alasan dan penyebabnya. Identifikasi ini disimpulkan setelah melakukan verifikasi terhadap 1.464 anak dari total 5.655 data anak tidak sekolah di Kota Malang.
Tiga belas alasan dan penyebab anak tidak sekolah cukup bervariatif, antara lain tidak mau sekolah, tidak ada biaya, sekolah jauh dari rumah, sudah cukup dengan tingkat pendidikan yang dimiliki, menikah atau mengurus rumah tangga.
Selanjutnya, beralasan mengalami perundungan atau kekerasan, bekerja, pengaruh lingkungan atau teman, beranggapan sekolah tidak penting, tidak memiliki seragam sekolah, tidak memiliki akta kelahiran, masalah penyandang disabilitas, dan alasan lain.
Selain itu Iwan juga menginstruksikan Camat dan Lurah harus ikut serta dalam penanganan ATS agar komunikasi dan advokasi yang dilakukan bisa lebih tepat intensitasnya. Menanggapi laporan satgas, Pj Wali Kota Malang menekankan pentingnya data penanganan anak tidak sekolah ini.
Data ini digunakan untuk menentukan skala prioritas dan skoring melakukan intervensi.“Saya menekankan agar data ini harus selalu update dan akurat. Karena ini dasar identifikasi kita untuk melangkah lebih lanjut. Kita akan breakdown dan tuntaskan data ini untuk dimaksimalkan,” jelasnya.
Sumber: