Pemerintah Terus Evaluasi Pelaksanaan MBG

Pemerintah Terus Evaluasi Pelaksanaan MBG

Varian menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) berbeda-beda sesuai dengan AKG yang diatur Badan Gizi Nasional--

AMEG.ID, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program presiden Prabowo Subianto saat ini telah berjalan lancar sejak diluncurkannya pada 6 Januari 2025.

 

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dilakukan secara bertahap dengan program yang cukup cepat.

 

"Progresnya cukup cepat, dari yang awalnya hanya di 26 provinsi, per 15 Januari sudah mencapai 31 provinsi. Titiknya juga terus diperluas, targetnya di akhir 2025 sudah mencapai 15 juta penerima manfaat," kata Noudhy.

 


Pemerintah targetkan akhir tahun 2025 penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 15 juta penerima--

 

Noudhy menjelaskan varian menu MBG di setiap daerah akan berbeda-beda sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKP) yang sudah diatur Badan Gizi Nasional (BGN).

 

"Untuk menunya disesuaikan dengan AKG, sehingga BGN terus berkomitmen pada satu titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Termasuk pemberian susu, tidak dilakukan setiap hari agar anak-anak tetap excited dan tidak bosan saat menerima makanan," ujarnya.

 

Ia menambahkan untuk kegiatan evaluasi akan dilakukan terus menerus termasuk dalam melakukan peningkatan pada semua titik SPPG. Hal ini dilakukan karena Program MBG ini merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo.

 

"Evaluasi kami lakukan terus menerus, karena MBG ini adalag program signature (unggulan) dari presiden. Termasuk meningkatkan kualitas pada titik SPPG yang ada di daerah-daerah," kata Noudhy.

 

"Di mana kepala SPPG ini akan bertugas untuk melihat sekolah-sekolah di sekitaran titik SPPG dengan memaksimalkan jarak antar 30 menit yang mana ini dilakukan agar porsi makanan MBG ini tetap segar," tambahnya.

Sumber: