Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin Masih Mengintai Jawa Timur

Cuaca Ekstrem dan Hujan Angin Masih Mengintai Jawa Timur

Pohon tumbang akibat angin kencang terjadi si salah satu ruas jalan di Kabupaten Lumajang. Foto : Pemkab Lumajang--

AMEG.ID, Lumajang - Bencana hidrometeorologi basah seperti cuaca ekstrem dan hujan angin masih mendominasi di berbagai wilayah di Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur.

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan salah satu wilayah yang mengalami angin kencang yakni Kabupaten Lumajang. Sedikitnya ada 12 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan yang diterjang angin kencang pada Minggu (09/02/2025).

 

"Hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat angin kencang ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, 12 unit rumah rusak ringan, dan 20 titik pohon tumbang hingga menyebabkan sejumlah akses jalan terdampak," jelas Muhari.

 

Merespon peristiwa tersebut, Muhari menjelaskan pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, serta mengirimkan tim reaksi cepat untuk melakukan asesmen dan penanganan berupa pembersihan material yang terdampak bersama tim gabungan.

 

Maka dari itu, Muhari mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang ada.

 

"Melihat rentetan peristiwa bencana hidrometeorologi basah yang masih terus terjadi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk selalu bersiaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang ada," imbau Muhari.

 

Menurutnya, berbagai upaya bisa dilakukan sebagai upaya mitigasi dan pencegahan seperti memantau kondisi tanggul, pembersihan saluran sungai, persiapan lokasi evakuasi logistik dan peralatan penanganan bencana.

Sumber: