Pesisir dan Perbatasan Wilayah Indonesia Rentan Peredaran Narkoba

Pesisir dan Perbatasan Wilayah pesisir dan perbatasan Indonesia rentan terhadap peredaran narkoba--
AMEG.ID, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan kerentanan wilayah pesisir dan perbatasan disebabkan oleh adanya perbedaan persamaan kultur budaya sehingga menjadi celah bagi jaringan sindikat penyelundupan narkoba international.
"Berbeda dengan wilayah teritorial fisik yang memiliki garis batas imajiner. Tidak demikian dengan budaya," ujar Marthinus.
Marthinus menyebut setidaknya ada tiga pola hubungan yang membentuk budaya di dalam masyarakat yakni patron klien, simbiosis mutualisme dan hubungan inti cangkang. sehingga kemudian dimanfaatkan oleh para bandar.
Diketahui angka penyalahgunaan narkoba di indonesia mencapai 3,3 juta jiwa pada tahun 2023. Sementara, saat ini lebih dari 296 juta orang di dunia terperangkap dalam jerat narkoba.
Lebih lanjut, Marthinus berharap dengan BNN turun ke masyarakat diharapkan mampu memberikan edukasi terkait narkoba kepada masyarakat.
"Saya harap mahasiswa dapat menjadi perpanjangan tangan BNN dengan turun ke masyarakat dalam memberikan edukasi terkait narkoba. Selain itu juga menjadi bagian dari solusi dengan berbagai penelitiannya yang berbasis ilmu sosial," ungkapnya.
Sumber: