Angkot Kota Malang Bakal Difungsikan Sebagai Feeder Pendukung Bus Trans Jatim

Angkot Kota Malang Bakal Difungsikan Sebagai Feeder Pendukung Bus Trans Jatim

Angkot akan dikonsep sebagai feeder sebagai pendukung Bus Trans Jatim. Foto : Dishub Kota Malang--

AMEG.ID, Kota Malang - Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan untuk mendukung operasional bus Trans Jatim di Malang Raya angkot akan dikonsep sebagai feeder agar tetap berdaya saing di tengah transformasi angkutan publik.

 

"Kami sudah membuat yang namanya kajian. Tapi masih konsep. Nanti kami akan berdiskusi sedikit dengan para paguyuban sopir angkot di sini," ujarnya.

 

Kata Widjaja saat ini pihaknya sedang menyusun kajian soal lokasi yang bakal dipakai sebagai pemberhentian feeder bus Trans Jatim. Menurutnya, fungsi feeder nantinya tidak hanya sebagai pendukung.

 

"Kami ingin yang seperti ini bisa dialihkan untuk mendukung sistem feeder,"jelasnya.

 

Sejauh ini, sudah ada sebanyak 15 trayek angkot di Kota Malang. Namun dari total tersebut tidak semua trayek beroperasi.

 

"Dari 15 trayek yang ada di Kota Malang, tidak semuanya beroperasi. Selai itu, banyak kendaraan yang sudah tidak beroperasi maksimal, ada yang rusak, hingga ada yang hanya jalan sesekali," ungkap Widjaja.

 

Salah satu contohnya seperti trayek Arjosari-Gadang (AG), untuk tingkat keterisiannya atau load factor hanya sekitar 30 persen. Padahal idealnya angkutan umum bisa mencapai 70 persen.

 

Widjaja menambahkan sejauh ini para supir angkot memberikan respon positif pada rencana tersebut dengan harapan bisa memberikan perbaikan layanan transportasi publik di Kota Malang. Serta bisa meningkatkan daya saing di tengah tekanan angkutan online.

 

Pasalnya, tak bisa dipungkiri jika di tengah pertumbuhan teknologi seperti sekarang ini, angkot harus bersaing dengan moda transportasi publik yang berbasis online.

 

"Kata kuncinya adalah mereka ingin berubah menjadi lebih baik. Ini kesempatan agar mereka bisa bersaing dan tidak tertinggal. Karena bagaimana pun kami harus pikiran juga keberlangsungan mereka," Jelasnya.

 

Sumber: