Agar Tak Terjebak Peran Tipikal
DERETAN aktor di berikut ini identik dengan peran sebagai orang baik. Beberapa di antaranya sengaja tidak mau mengambil peran jahat. Sedangkan yang lain murni belum mendapatkan kesempatan. Padahal, terus-menerus membawakan karakter protagonist bisa membuat mereka terjebak dalam peran tipikal. Ayo dong, sekali-sekali menjadi villain!
***
Kim Seon-ho
LIMA kali Kim Seon-ho menjadi lead actor dalam drama. Semuanya ber-genre drama romantis dengan unsur komedi yang kuat. Dalam setiap drama, ia memang membawakan karakter yang sama sekali berbeda. Bahkan ada yang sangat bertolak belakang. Ia bisa menampilkan sisi clumsy dirinya di Welcome to Waikiki 2. Tapi bisa menjadi super-charming sebagai investor jenius di Start-Up.
Seon-ho memang tidak selalu menjadi orang baik-baik. Ia pernah berperan sebagai penipu bernama Gong Su-chang di Two Cops. Juga menjadi anak chaebol yang berengsek di Strongest Delivery Men, Oh Jin-gyu. Tapi, itu bukan orang jahat juga. Dari dua peran itu, Oh Jin-gyu yang paling mendekati karakter jahat. Tapi belum sampai di tengah serial, ia sudah tobat.
Di drama terbarunya nanti, Hometown ChaChaCha, ia kembali menjadi orang baik. Sangat baik malah. Akan sangat menyenangkan kalau sekali-sekali ia meninggalkan citra good boy yang melekat sejak Start-Up.
Dalam bayangan kami, ia bisa memerankan chaebol yang benar-benar licik dan keji. Atau pimpinan perusahaan mafia seperti Babel Group di Vincenzo (ala Jang Han-seok, minus sisi komikalnya). Atau psikopat berwajah innocent seperti Lee Seung-gi di serial Mouse. Dengan pengalaman di teater selama 13 tahun, ia pasti bisa mengeksekusi peran-peran tersebut!
Lee Min-ho
NAH, kalau ada masternya orang baik di jagat K-drama, itu adalah Lee Min-ho. Sejak zaman drama klasik, ia sangat identik dengan peran-peran utama yang kuat dan menghanyutkan. Dari era Gu Jun-pyo dalam Boys Over Flowers. Hingga yang terakhir, ketika ia memerankan raja yang mulia dan romantis dalam The King: Eternal Monarch, tahun lalu. Boleh dibilang, ia adalah spesialis peran baik-baik.
Banyak yang mengatakan, Min-ho tidak berani mengambil peran di luar spesialisasinya. Ia tidak mau peran kotor-kotor atau jahat, yang bisa mencederai image-nya. Padahal, fans juga kepingin melihatnya tampil sebagai antagonis. Melihatnya dalam dandanan yang tidak tampan dan rapi bakal sangat fresh. Dan dengan skill aktingnya, kita yakin ia bisa memerankannya dengan baik.
Min-ho sebenarnya pernah menampilkan sisi kejamnya. Yakni di film Gangnam Blues. Ketika ia berperan sebagai anak mantan pemimpin kelompok gangster. Ia juga menampilkan beberapa adegan berkelahi yang lumayan keren. Jika energi yang besar itu ditumpahkan sebagai villain sungguhan dalam drama, pasti tak kalah keren. Dan portofolionya sebagai aktor makin lengkap.
Lee Je-hoon
SANGAT mudah membayangkan Lee Je-hoon memerankan pimpinan gangster yang keren, tapi kejam dan tak kenal ampun. Ia memang aktor yang tidak sungkan tampil jelek. Dua dramanya yang terakhir adalah bukti valid. Di Taxi Driver, ia adalah vigilante. Membela kebenaran dan keadilan, di luar cara-cara yang direstui hukum.
Sementara dalam Move to Heaven, ia sebenarnya orang baik. Namun terpaksa mendekam dalam penjara karena terlibat judi ilegal. Nah, dalam dua drama itu—terutama Taxi Driver—Je-hoon sama-sama menampilkan pesona yang sangat mendekati villain.
Ia superkejam kepada pelaku kejahatan yang tidak dihukum dengan setimpal. Ia punya metode-metode penyiksaan yang membuat para kriminal lebih memilih dipenjara daripada bertemu dengannya. Akan sangat seru kalau ia memerankan karakter seperti ini lagi, tapi bukan sebagai vigilante. Melainkan penjahat sungguhan. Lawannya, let’s say… Lee Seung-gi? Pasti seru.
Sumber: