Soal Vaksin Sinovac, Ini Imbauan Menkes

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi validasi penggunaan darurat vaksin Sinovac yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac," kata Budi, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (2/6/2021).
Menurut Budi, izin dari WHO ini menandakan vaksin yang digunakan pemerintah adalah yang terbaik. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak khawatir.
Budi pun mengimbau seluruh masyarakat tidak usah takut atau memilih vaksin.
"Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya," ujar mantan wakil menteri BUMN itu.
Menurut Menkes Budi, dengan masuknya vaksin Sinovac ke dalam Daftar Penggunaan Darurat (EUL), itu berarti WHO memastikan Sinovac memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi dan proses pembuatan vaksin.
Sinovac juga akan tersedia dalam fasilitas Covax sehingga bisa membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Selain Sinovac, WHO juga telah menerbitkan UEL untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm. (*)
Sumber: