Perang Gerilya Teroris Papua
Suatu saat aparat curiga, dan menggeledah suatu rumah, terorisnya keluar, ketemu petugas, berhadapan, bicara. Teroris mengaku keluarga di situ. Sedangkan kepala keluarga membenarkan (karena takut). Beres.
Di saat lain, kelompok teroris keluar dari hutan. Menyerang aparat secara mendadak. Serangan dadakan itulah, antara lain, yang menewaskan Kabinda Papua Gusti Putu Danny Nugraha.
Jadi, aparat selalu pada posisi defensif. Teroris melancarkan serangan gerilya dari dalam hutan.
Semoga Polri-TNI bisa mengatasi problem itu. (*)
Sumber: