KH Zainul Mu’in dan Muhyiddin Khotib, Nahkodai NU Situbondo

KH Zainul Mu’in dan Muhyiddin Khotib, Nahkodai NU Situbondo

AMEG - Pasangan KH Zainul Mu'in Husni dan Muhyiddin Khotib, terpilih sebagai Rais Syuriah dan Ketua Tanfidzziyah  Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Situbondo.

Dua tokoh agama itu terpilih dalam  Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU), digelar di Pondok Pesantren Wali Songo, Mimbaan Panji, Situbondo, Jawa Timur pada Minggu 6 Juni 2021.

Proses diawali dengan peserta memilih 5 anggota Ahwa Konfercab NU. Yang terpilih, yakni KHR Mohammad Kholil As'ad, KH Jaiz Badri Masduki, KH Zainul Mu' in Husni, KH Tamim Sufyan, dan Habib Mohammad Abu Bakar Al Muhdar. 

Kemudian, lima anggota Ahwa ditetapkan didampingi perwakilan PWNU Jatim langsung  bermusyawarah untuk menunjuk atau memilih Rais Syuriah. Hasilnya, 3 Ahwa sepakat memilih Zainul Mu'in sebagai Rais Suriyah PCNU Situbondo masa khidmad 2021-2026.

Setelah itu, dilanjutkan pemilihan bakal calon Ketua Tanfidz PCNU. Muncul 7 nama yang diusulkan peserta dan langsung dilakukan pemilihan. Dua calon meraih suara terbanyak, adalah KH Muhyiddin Khotib meraih 95 suara dan KH Zaini Sonhaji 82 suara. 

Dalam pemilihan Ketua Tanfidz muncul nama pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KHR Azzaim Ibrahimy namun hanya meraih 1 suara. Ada nama H Raqib Barizi  (1 suara) dan KH Tamim Sufyan (1 suara) . Serta KH Zainul Mu'in Husni (1 suara) dan KH Syamrowi (1 suara). 

Maka, sesuai Tatib Konfercab, kedua calon dengan suara terbanyak, Muhyiddin Khotib dan Zaini Sonhaji diserahkan penuh kepada Rais Syuriah, Zainul Mu’in Husni. Akhirnya ditentukan Muhyiddin Khotib sebagai Ketua Tanfidzziyah PCNU Situbondo masa khidmad 2021-2026.

Katib Syuriah PWNU Jatim, KH Syafruddin Syarif mengajak semua kader dan Pengurus Cabang NU terpilih nantinya, tidak berkecil hati menjadi bagian dari NU. Sebab, saat ini mata dunia menjadikan NU sebagai acuan islam yang damai.

“Banyak tokoh agama islam, Asia dan Eropa datang ke PBNU untuk meminta diberikan pemahaman keagaman ala NU. Mereka minta diajarkan cara berdamai di daerah konflik. Jadi, mari kita terus memberikan yang terbaik untuk NU dimana pun berada,” ujarnya. (*)

Sumber: