Mengedukasi Kota Batu Bebas Sampah lewat Seminar Lingkungan Hidup
AMEG - Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Among Tani Foundation (ATF) menggelar Seminar Lingkungan Hidup dan Inovasi Lingkungan, di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu, Selasa (8/6/21).
Acara digelar dengan protokol kesehatan ketat. Sebelum masuk, para peserta wajib cuci tangan dilanjut pengukuran suhu. Jumlah peserta juga terbatas, separuh dari kuota.
Yang menarik, tempat-tempat untuk menyajikan hidangan makanan dan minuman tidak ada yang terbuat dari bahan baku plastik. Semua terbuat dari bahan alam, seperti tempat air minum dari tanah liat dan tempat buah dari bahan rotan.
Ketua Pelaksana Seminar Lingkungan Hidup dan Inovasi Lingkungan, Septi Widi, mengatakan, seminar digelar untuk mengedukasi dan inovasi ATF tentang pengolahan sampah dari hulu ke hilir.
"Ada satu hal yang membuat acara menjadi istimewa. Untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, penyajian makanan tidak menggunakan bahan plastik sedikitpun," ujarnya.
"Kami menyediakan kendi untuk minum dan mug untuk tempat minumnya. Benar-benar tanpa plastik," imbuhnya.
Sementara itu, audisi Inovasi Lingkungan Hidup nantinya dikemas seperti lomba tata kelola sampah. Mulai dari rumah hingga sistem dan tata kelola sampah di TPA.
"Para peserta bebas menuangkan inovasi dan gagasan sistem pengelolaan sampah seperti apa yang cocok digunakan di Kota Batu. Inovasi itu akan kami mulai hari ini hingga 17 Oktober, bertepatan HUT Kota Batu," katanya.
Pihaknya segera menyusun timeline lomba Inovasi lingkungan hidup itu seperti apa. Sementara itu, untuk sistem penilaian, pihaknya akan menggandeng akademisi dan pegiat lingkungan. Mentor dari masing-masing kepala desa.
"Dengan adanya lomba inovasi lingkungan ini, kami berharap Kota Batu benar-benar bersih dari sampah. Karena urusan sampah ini bukan urusan pemerintah saja, juga tanggung jawab masyarakat," katanya.
Dilakukannya hal itu merupakan satu bentuk keseriusan ATF menjaga lingkungan. Tak hanya itu, dia juga berharap bisa mendapat suport dari Pemkot Batu demi mewujudkan kota yang bersih dan bebas sampah.
Seminar Lingkungan Hidup dan Inovasi Lingkungan itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Sedangkan peserta merupakan anak-anak muda dari seluruh penjuru Kota Batu.
"Kami menggandeng pemuda-pemudi di Kota Batu, sehingga bisa menjadi triger bagi kepala desa bahwa anak-anak ini memiliki inovasi dan gagasan terkait lingkungan hidup," tandasnya. (*)
Sumber: