Dubes Saudi: Pembatalan Haji Tak Terkait Kisruh Diplomasi dan Vaksin

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Batalnya pemberangkatan haji Indonesia sama sekali tidak terkait hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.
Pernyataan itu disampaikan Dutabesar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, saat bersilaturahmi ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (8/6/21).
“Pembatalan keberangkatan jemaah haji tidak ada kaitannya dengan hubungan baik antara Saudi dan Indonesia. Tidak berhubungan pula dengan penggunaan merk vaksin tertentu dan produsen tertentu seperti yang berkembang di media,” katanya.
Menurutnya, hingga hari ini Kerajaan Arab Saudi juga belum mengirimkan undangan haji ke negara lain, termasuk Indonesia, karena alasan pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Saudi juga membahas rencana kerja sama antara MUI dengan Arab Saudi, meliputi bidang ukhuwah, dakwah, dan sebagainya yang berorientasi pada penguatan Islam wasathiyah di kawasan Arab Saudi, Indonesia, maupun dunia internasional.
Kedatangan Dubes Kerajaan Arab Saudi disambut Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar; Waketum MUI, KH Marsudi Syuhud; Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan; Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis.
Selain itu juga tampak Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, KH Abdullah Jaidi, dan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.(*)
Sumber: