BI Malang Gandeng UB Dukung Pembiakan Sapi Potong
AMEG – Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Malang mengandeng Fakultas Peternakan Universitats Brawijaya (UB) untuk pembiakan sapi potong di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Kepala KPW BI Malang Azka Subhan Aminnuridho, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung program peningkatan produksi daging sapi, sekaligus mengurangi ketergantungan daging sapi impor yang selama ini terus berlangsung.
Azka menyebutkan, selama ini terdapat kesenjangan cukup lebar antara ketersediaan daging sapi dengan kebutuhan daging nasional.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, kebutuhan daging sapi dan kerbau secara nasional untuk tahun 2021 mencapai 696.956 ton. Sementara ketersediaan daging sapi atau kerbau lokal hanya 473.814 ton. "Sehingga dibutuhkan impor sebesar 47%,” kata Azka Subhan dalam siaran pers yang diterima ameg.id, siang tadi.
Guna mempercepat pencapaian peningkatan produksi daging dan memenuhi permintaan pasar dalam negeri, maka Kementerian Pertanian meluncurkan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB).
“Upaya ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengejar (target) swasembada daging sapi pada tahun 2026,” jelasnya.
Sentra sapi potongKabupaten Malang, menurut Azka, merupakan salah satu daerah penghasil sapi potong terbesar di Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur pada tahun 2019 populasi sapi potong di Kabupaten Malang mengalami peningkatan tiap tahunnya.
KPw BI Malang tahun 2020 melakukan inisiasi pengembangan Klaster Pembiakan Sapi Potong di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
Desa Senggreng, Sumberpucung berpotensi untuk pengembangan klaster sapi potong di Kabupaten Malang.
“Sekitar 90% usaha budidaya sapi ptong tersebut dilakukan oleh peternakan rakyat dengan skala usaha kecil dan belum berorientasi bisnis,” jelasnya.
PendampinganProgram pendampingan Klaster Pembiakan Sapi Potong yang dilakukan KPw BI Malang, menurut dia, bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan Inseminasi Buatan (IB). “Melalui pelatihan ini diharapkan peternak mampu meningkatkan keberhasilan program Inseminasi Buatan serta melakukan manajemen pemberian pakan yang baik sehingga berhasil dalam pembibitan sapi potong,” katanya. (*)
Sumber: