Rancang Si Dia, Aplikasi Kelola Gula Darah

Rancang Si Dia, Aplikasi Kelola Gula Darah

AMEG - Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) memperoleh prestasi membanggakan dalam kegiatan Pekan Nasional IKBIM. Mereka adalah Vina Himmatus Sholikhah, Mahadewi Natalia Wardaniyagung dan Diyah Ayu Mubarokah. Event ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar (UNM).

Menurut Vina, selaku ketua tim, mereka berhasil meraih dua kejuaraan dalam dua kategori berbeda yakni juara pertama pada lomba karya tulis ilmiah (LKTI) dan poster terbaik. Tema perlombaan itu adalah kontribusi dan inovasi mahasiswa dalam mewujudkan sustainable development di era new normal.

Sehingga, mereka mengusung inovasi dengan membuat aplikasi bernama Si Dia,  yang merupakan aplikasi pengelolaan gula darah mandiri bagi penderita diabetes mellitus.

Adapun fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut, tambah Vina, terdiri atas cek gula darahmu, info untukmu, diet untukmu, aktivitas untukmu, bercakap untukmu dan obat untukmu.

Melalui fitur-fitur itu, pengguna aplikasi akan mendapatkan rekomendasi makanan dan aktivitas yang sesuai dengan kondisi gula darah mereka sehingga pola hidup sehat dapat diterapkan.

“Jadi, final perlombaannya diselenggarakan pada 28-30 Mei 2021 di UNM. Perasaan ketika dinyatakan sebagai pemenang, apalagi pada dua kategori yang berbeda, pastinya senang sekali karena apa yang telah diusahakan itu membuahkan hasil yang memuaskan,” kata Vina.

Sebelum berhasil memperoleh juara, tambah Vina, terdapat beberapa proses yang harus dilalui. Pertama adalah harus mengumpulkan full paper dan video terlebih dahulu kemudian baru menunggu pengumuman terkait siapa saja yang menjadi finalis. Setelah menjadi finalis tersebut, sambungnya, tim harus mempersiapkan poster dan power point presentation (PPT) untuk dipresentasikan.

“Kita bertiga juga melakukan latihan untuk persiapan presentasi,” lanjut Vina seperti termuat dalam Pers Rilis Humas Unair, Rabu (9/6/2021).

Ke depan, Vina berharap dapat mengikuti berbagai perlombaan lain yang diadakan secara offline. Menurutnya, dengan kesempatan tersebut dia dapat sekaligus mengeksplorasi wilayah lain di Indonesia.

“Aku berharap inovasi yang telah kami buat dapat terealisasikan dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Terakhir, Vina berpesan kepada mahasiswa lain agar dapat mencoba hal-hal baru selagi masih berada dibangku perkuliahan. Dia mengatakan tidak perlu takut mengenai tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Dengan niat dan doa, lanjut Vina, maka Tuhan akan membantu melancarkan usaha yang dilakukan. (*)

Sumber: