Luis Enrique Bimbang Pilih Penggedor

Luis Enrique Bimbang Pilih Penggedor

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Bertanding di Estadio La Cartuja, Sevilla, juara tiga kali Piala Eropa, Spanyol akan memulai upaya mereka merebut kembali kejayaan di Eropa, ditantang Swedia. Spanyol sendiri mengalami beberapa tahun kompetisi yang amat sulit di level internasional. Mereka tersingkir dari Piala Dunia 2014, di babak penyisihan grup. Bahkan sebelumnya, hanya mencapai babak 16 besar di Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

Padahal Spanyol merupakan tim yang sangat difavoritkan untuk menang. Setelah mengantongi tiga trofi serupa pada tahun 1964, 2008 dan 2012. Jika berhasil, tim besutan Luis Enrique ini, akan menyamai rekor Jerman yang meraih empat gelar.

Di sisi lain, Swedia akan mencoba mencari awal yang indah, untuk bisa keluar dari babak penyisihan grup, yang pertama kalinya sejak Euro 2004. Ketika mereka lolos ke perempat final dan ketika mencapai semifinal pada 1992.

Mengawali Euro 2020, Swedia tentunya akan mencoba tampil percaya diri. Meski lawan mereka adalah Spanyol yang dianggap sebagai tantangan terberat, di semua kompetisi internasional.

Tim besutan Janne Andersson semakin percaya diri untuk menang, usai di lima pertandingan terakhir mereka, tak pernah kalah. Termasuk kemenangan di dua laga uji coba berturut-turut atas Finlandia dan Armenia.

Meski Swedia sendiri dipastikan tak diperkuat striker veteran, Zlatan Ibrahimovic, yang harus absen karena mengalami cedera. Namun, hal ini tak menjadi masalah. Spanyol sendiri juga tidak diperkuat sang kapten Sergio Busquets, akibat positif Covid-19.

Tetapi head to head menunjukkan, Swedia memang bukan apa-apanya dibandingkan Spanyol. La Furia Roja sudah memenangkan dua kali lebih banyak pertandingan (6), melawan Swedia. Mereka hanya kalah tiga kali dalam 14 laga sebelumnya.

Selain itu, tim tuan rumah masih memiliki banyak pemain berkualitas di skuat mereka. Wajar kalau masih diunggulkan untuk menang atas Swedia, meski dengan skor tipis.

Hanya saja, jelang duel kedua timnas tersebut, Luis Enrique  kabarnya sedang dilanda dilema. Untuk menentukan pemain yang berhak mengisi posisi ujung tombak penyerangan tim.

Setidaknya ada tiga pemain, yang berpeluang untuk mengemban tugas sebagai tukang gedor pertahanan tim lawan. Yakni Alvaro Morata, Gerard Moreno dan Ferran Torres.

Dilansir dari laman Football Espana, nama Morata menjadi yang terdepan untuk mengisi lini depan penyerangan Spanyol.

Musim 2020/2021 memang menjadi tahun kompetisi yang tak baik bagi sang bomber.

Dipinjamkan Atletico Madrid ke Juventus, Morata hanya mampu mengemas 11 gol di ajang Serie A.

Meski kerap bermain sebagai starter, namun eks Real Madrid ini gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kendati demikian, Enrique kabarnya lebih condong kepada memainkan Morata sebagai starter kala bersua dengan Swedia.

Sumber: