KKN UM Edukasi Pola Hidup Sehat dan Prokes di Tanjungharjo

KKN UM Edukasi Pola Hidup Sehat dan Prokes di Tanjungharjo

AMEG - Pandemi covid 19 yang tidak kunjung mereda di Indonesia. Terus menjadi perhatian khusus masyarakat dan pemerintah. Perlu adanya pencegahan agar tidak terus meningkat. Salah satu cara dengan meningkatkan imun tubuh, dengan berjemur di bawah sinar matahari dan melakukan aktivitas olahraga.

Oleh sebab itu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang 2021 di Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro mengadakan kegiatan bertajuk "Enjing Sehat".
Bertujuan meningkatkan kesadaran pola hidup sehat, khususnya untuk anak-anak. Sesuai dengan namanya "Enjing" yang berarti pagi, kegiatan ini berlangsung pagi hari di lapangan voli desa.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan mengajak anak-anak berjalan pagi bersama. Rutenya memutar mengelilingi RT 17. Kemudian berakhir di finish yang sama, lapangan voli. Kegiatan dilanjutkan dengan permainan tradisional yang sudah disiapkan mahasiswa. Seperti, permainan pukul air, memasukkan paku dalam botol dan lomba makan kerupuk.

Anak-anak yang rata-rata masih berusia Sekolah Dasar ini, sangat antusias mengikuti kegiatan. Anak-anak mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. 

"Seneng soalnya biar main sekalian olahraga," ujar Safira, salah satu anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 4. 
Setelah melakukan banyak aktivitas olahraga, Mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air mengalir serta dengan enam langkah yang benar.

Humas UM, Selasa (15/6/2021) menyampaikan pernyataan Rizal, salah satu mahasiswa KKN.
"Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak di sekitar Tanjungharjo tentang pentingnya pola hidup sehat. Dengan berjemur di bawah sinar matahari dan  melakukan aktivitas olahraga. Selain itu kami juga memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar. Selama ini 'kan anak-anak mencuci tangan asal-asalan. Istilahnya asal kena air," ujarnya.

"Rizal menambahkan, anak-anak akan lebih tertarik melakukan olahraga yang dibungkus dengan permainan. Jadi sehatnya dapat, serunya dapat dan edukasinya juga dapat," pungkasnya. (*)

Sumber: