Lamaran Saat Pipis

Lamaran Saat Pipis

AMEG - Pasangan Tony Hung dan Inez Leong memang cocok satu sama lain. Aktor dan model Hongkong tersebut bukan saja sama-sama penggila olahraga. Tapi juga punya selera humor yang mirip. Dalam berbagai kesempatan, mereka sering menunjukkan tingkah konyol namun menggemaskan. Tidak ada jaim-jaimnya sama sekali.

Nah, bagaimana kalau pasangan ceria itu harus menghadapi momentum yang serius? Tunangan misalnya? Tentu konyol juga.

’’Tony melamarku di rumah. Tepatnya, di kamar mandi,’’ ungkap Inez, seperti dikutip HK Entertainment. ’’Menurutku itu lucu. Cocok dengan gayanya. Aku tertawa sampai menangis. Tapi juga tersentuh,’’ tambah perempuan yang juga dikenal sebagai fitness entrepreneur itu.

Ya, Hung melamar Inez pekan lalu. Mereka telah berpacaran selama lebih dari dua tahun. Tahun lalu, mereka menguji kecocokan mereka dengan cara tinggal serumah. Ternyata hasilnya memuaskan. Maka Hung memberanikan diri mengajak Inez mengikat janji.

Suatu malam, sepulang syuting, Hung langsung masuk kamar mandi. Inez tidak curiga. Dia kira, sang kekasih mandi. Atau membebaskan sisa-sisa makanan. Setelah itu, aktor 37 tahun tersebut tidak mengatakan apa-apa. Waktu Inez—akhirnya—butuh ke kamar mandi, ia mengekor.

Tony Hung – Inez Leong (Foto: Inez)

’’Waktu aku buka pintu kamar mandi, aku baru sadar kalau Tony telah memasang kamera. Ia mendekorasi ruangan itu dengan lampu kelap kelip dan sebuket bunga,’’ tutur Inez. ’’Di cermin wastafel, ia menempelkan kartu berbentuk hati. Di atasnya ada tulisan ’Nikahi aku?’. Perasaanku bercampur-campur,’’ papar dia, lantas tertawa. Kenapa? Tidak happy?

’’Ya, happy. Tapi itu bagian lucunya. Waktu ia akhirnya berlutut untuk memintaku menikah dengannya, aku betul-betul kebelet pipis,’’ jelas Inez. ’’Aku minta ia menunggu semenit, sampai aku selesai membuang hajat. Setelah itu, barulah ia melamar dan mengucapkan kata-kata itu lagi. Aku bilang yes,’’ papar perempuan berambut pendek itu, dengan berseri-seri.

Hung dan Inez dekat karena sama-sama kecanduan olahraga. Mereka mengawali pertemanan sebagai running buddies. Alias teman latihan lari. Lalu berlanjut ke saling menelepon. Lalu berkencan. Hingga sekarang pun, mereka masih sering mengunggah aktivitas olahraga bareng. Entah lari, yoga, maupun boot camp. Benar-benar pasangan atletis.

’’Dari lari bersama, hingga saling menelepon, menyaksikan matahari terbit, berkencan, berlibur tanpa tujuan, pura-pura menghindari lari, menonton anime sampai larut malam, tinggal bersama, dan saling menguatkan ketika Coco (anjing mereka) tercinta tiada, hingga bekerja sampai dini hari, sampai tidak bisa saling mengucapkan selamat pagi,’’ Hung me-review kebersamaan mereka selama berpacaran.

’’Hingga hari ini, ketika kita berjalan bergandengan di perjalanan baru kita… Aku sangat beruntung bisa memegang tanganmu. Kuharap kamu ada di sampingku selamanya,’’ Hung melanjutkan. ’’Bisa mengencanimu itu keberuntunganku. Bisa menikahimu itu kebahagiaanku. Ayo menikah,’’ ajak Hung manis. Bisa romantis juga… (*)

Sumber: