Pernah Ikut Festival Log Zhelebour, Tapi Besar di Acara TV dan Orkestra
AMEG - Mengenal gitaris Malang, Noldy Benyamin Pamungkas, ternyata saat muda ia bermain musik rock. Pernah mengikuti festival rock band se-Indonesia yang diadakan Log Zhelebour tahun 1990-an.
Walau akhirnya, Noldy --begitu panggilannya, malah terkenal saat pilih hijrah ke Jakarta tampil di sejumlah acara TV dan gabung sejumlah big band atau orkestra yang umumnya memainkan pop standar dan jazz.
Saat mudanya di Malang dulu, bersama Gang Voice Malang, tahun 90-an itu, Noldy mengikuti festival rock vers Log Zhelebour. "Saat itu, Gang Voice lolos 5 finalis dan bermain di event-event rock se-Indonesia," kata Noldy kepada emeg.id, beberapa waktu lalu.
Atas prestasinya itu, lanjut Noldy, Gang Voice pun rekaman album kompilasi bareng band-band finalis lain yang produksi Logiss Record Jakarta.
Tapi Noldy tak puas sampai di situ. "Lantas tahun 1992, saya ke Jakarta, mencoba menjadi musisi pro," katanya.
Di Jakarta, tak lama kemudian, Noldy sudah muncul di sejumlah acara TV. Ia mulai tampil sebagai gitaris di sejumlah big band dan group orkestra.
Noldy pernah bergabung Erwin Gutawa Orchestra, mengiringi konser Krisdayanti, Harvey Malaiholo, Konser Chrisye Dekade, Ruth Sahanaya atau Konser 3 Diva.
Noldy juga pernah gabung Tohpati Orchestra (Konser Rossa), Magenta Orchestra (Andi Rianto ), Twilight Orchestra (Addie MS), Rossa Band atau Oni and Friends (Indonesian Idol).
Lelaki berkacamata sejak SMP ini juga pernah memetik gitar untuk Dian HP band (Mamamia Indosiar), Purwacaraka band (KDI Indosiar), Marcel Aulia Band (KDI - MNC TV), Jakarta Concert Orchestra, Edwin Saladin Band dan banyak lagi.
Saat pandemi sekarang ini, Noldy lebih banyak bekerja dari rumah. "Sekarang saya live music online streaming dan rekaman gitar untuk acara-acara TV Jakarta, seperti acara HUT Indosiar, HUT SCTV, HUT BLOBAL TV dan HUT MNC TV," jelasnya.
Saat ini, Noldy dan keluarganya, tinggal di Graha Bintaro, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Sekarang saya banyak ngisi gitar dari studio di rumah saja, kangen Malang ker, yok opo kabare ngalam, " kata bapak dua anak Adine dan Kezia ini, yang asli Arek Bunul ini. (*)
Sumber: