Covid-19 Melonjak di Situbondo, Bupati Tambah Ruang ICU dan Non-ICU

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
AMEG - Bupati Situbondo, Karna Suswandi menambah ruang ICU dan Non-ICU di sejumlah rumah sakit rujukan di Kota Santri Pancasila ini.
Upaya itu sebagai kesiapsiagaan menghadapi Covid-19. "Untuk kematian Covid-19 bukan karena kekurangan ruang ICU. Namun semuanya sudah dirawat baik dengan standart yang ada,” kata Bupati Karna, saat berkunjung ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (16/06/2021) sore.
Meski masih banyak tuang kosong tetapi sebagai antisipasi pihaknya menyiapkan tempat ICU dan Non-ICU. Karena banyak masyarakat minta isolasi mandiri. Bupati juga menggenjot kesedian vaksin.
Ruang ICU RSU Abdoer Rahem awalnya 6, kini ditambah 10 menjadi 16 ruangan. Di RSU Elisabeth awalnya berjumlah 5, kini ditambah 5 menjadi 10 ruang ICU. Sehingga total ruang ICU menjadi 26 ruangan.
Untuk ketersedian Non-ICU awalnya 10, sekarang bertambah menjadi 19 ruangan di RSU Abdoer Rahem. RSU Elisabeth dari 10 menajdi 15. Totalnya 34 ruang non-ICU dan bisa digunakan sewaktu-waktu.
Meningkatnya angka Covid-19 di Situbondo disebabkan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Saya himbau masyarakat Situbobdo untuk selalu berhati-hati, jangan mengentengkan Covid-19, Jangan menganggap Covid itu tidak ada. Demi keselanatan dan kesehatan masyarakat sendiri,” pungkasnya. (*)
Sumber: