Dibayar Putus, Arty Tak Berhak Menuntut
Kasus yang sama terjadi pada Armada. Pada 2017, mereka tersandung kasus plagiarisme. Lagu Asal Kau Bahagia disinyalir meniru karya milik boyband asal Taiwan, F4. Yang judulnya Liu Xing Yu. Alias Meteor Rain. Yang dirilis pada Agustus 2001. Kemiripan kedua lagu ada di bagian reff.
Tak bisa disangkal, lirik ’’Katakanlah sekarang, bahwa kau tak bahagia,’’ nadanya identik dengan ’’Pei ni qu kan liu xing you, luo zai zhe di qiu shang’’.
Vokalis Armada, Rizal, lantas berkilah. Dirinya baru tahu ada lagu yang mirip dengan karya bandnya itu setelah menonton berita. Ia tak memungkiri kedua lagu itu mirip. Namun, ia menolak dibilang menjiplak. Karena kemiripan nadanya tidak lebih dari delapan bar.
Ada lagi sosok kontroversial Rahmawati Putri Kekeyi Cantikka. Perempuan yang terkenal lewat video make-up di YouTube itu merilis lagu Keke Bukan Boneka pada pertengahan 2020. Publik menganggap lagu itu meniru Aku Bukan Boneka ciptaan Novi Umar. Yang dinyanyikan jebolan Indonesian Idol Rinni Wulandari.
Sama seperti Rizal Armada, Kekeyi menyangkal. Dia kemudian meminta maaf dan sempat menyatakan untuk menghapus video lagunya. Namun, hingga kini, tidak ada tindakan nyata.Pedangdut Sidoarjo, Via Vallen, juga terkena angin plagiarisme. Klip lagu Kasih Dengarkanlah Aku dinyatakan menjiplak klip video Above the Time milik penyanyi Korea IU. Warganet melalui kolom komentar di YouTube menyatakan konsep yang digunakan Via sama persis dengan apa yang disajikan IU.
Ascada Music, label yang menaungi Via menyatakan, mereka tidak tahu-menahu ada klip video dengan konsep seperti milik Via. Padahal, mulai dari adegan mengamati rumah-rumahan, menuang air ke dalam cangkir, menjatuhkan bulu angsa, sampai tap dance sama semua.
Dalam pembelaan Via, disebutkan bahwa pembuatan klip video tersebut diserahkan kepada sebuah agensi. Dan konsepnya sepenuhnya merupakan ide dari sang sutradara. Sayang, pihak Via tidak memberitahukan siapa sutradara klip video. Dan agensinya tidak memberikan klarifikasi.
Batas antara terinspirasi, tidak tahu, dengan meniru, menjadi begitu tipis. Hukum pun sulit menentukan unsur kesengajaan dan ketidak-sengajaan dalam kesamaan karya. Dan di dunia musik sendiri tidak ada aturan pakem. Tapi, kalau dirasa benar-benar mirip, bisa saja dugaan menjiplak muncul. Walau awalnya terinspirasi. (ekn)
Sumber: