Menunggu Pemenang Duel Tertua

Menunggu Pemenang Duel Tertua

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG -- Duel antara Inggris dan Skotlandia, kental dengan unsur sejarah. Di laman resmi UEFA tertulis, duel tersebut merupakan pertandingan internasional tertua di dunia. Pada Euro 2020, mereka akan bertemu di Kejuaraan Eropa untuk kali pertama, sejak 1996 atau seperempat abad lalu.

Kala itu, Inggris dan Skotlandia bertemu di fase grup Euro 1996. Hasilnya, Inggris menang 2-0 berkat sepasang gol dari Alan Shearer dan Paul Gascoigne. Dan di turnamen kali ini, Inggris berhasil melewati laga pertama dengan poin sempurna. Meski duel meladeni Kroasia hanya berakhir dengan skor kemenangan tipis 1-0, setidaknya torehan tersebut membuat potensi Inggris lolos ke fase grup semakin lebar.

Hasil yang identik, juga sempat dicatatkan Inggris dalam laga uji coba jelang Euro 2020. Bermain di dua pertandingan di Stadion Riverside, Austria dan Rumania masing-masing ditekuk dengan skor 1-0.

Artinya, pasukan arahan Gareth Southgate, selalu mengakhiri tiga penampilan teraktual dengan hattrick kemenangan, meski hanya satu gol. Menilik catatan itu, The Three Lions kini berpeluang melanjutkan performa impresifnya, saat meladeni Skotlandia. Mengakhiri pertandingan dengan skor kemenangan tipis, diprediksi bakal kembali tersaji saat juara Piala Dunia 1966 tersebut tampil lagi di kandang sendiri.

Terkait gol tunggal yang dicetak Raheem Sterling ke gawang Kroasia, Southgate mengaku puas dengan performa pemain Manchester City itu.

‘’Saya sangat senang atas performa Raheem. Dia berbahaya sepanjang laga. Catatan mencetak golnya menunjukkan bahwa kami harus percaya padanya dan saya kira dia termotivasi untuk melanjutkan,’’ kata sang manajer, dikutip situs web UEFA.
Inggris juga mendapatkan darah segar. Bek Manchester United dan tim nasional Inggris, Harry Maguire, mengaku siap tampil lawan Skotlandia. Sebelumnya, dia absen ketika Inggris menang 1-0 atas Kroasia.

Maguire absen karena masih menderita cedera ankle atau pergelangan kaki. Cedera itu, diderita sejak akhir musim Liga Inggris 2020-2021, tepatnya ketika bersua tuan rumah Aston Villa pada 9 Mei 2021.

Setelah itu, Maguire melewatkan sisa laga yang harus dimainkan Manchester United pada musim 2020-2021, termasuk final Liga Europa. Sementara bersama Inggris, Maguire melewatkan dua laga uji coba menjelang Euro 2020.

Setelah melewatkan laga pembuka kontra Kroasia, Maguire mengatakan bahwa dirinya sudah mulai berlatih. Dia pun merasa sudah bugar dan siap tampil pada laga melawan Skotlandia.

‘’Saya merasa baik, saya sudah berlatih sekarang. Jelas, cedera itu adalah kerugian untuk klub. Di level internasional, saya ingin datang ke sini untuk memainkan banyak pertandingan dengan tingkat kebugaran maksimal. Saya kembali tersedia, telah berlatih dan saya menantikannya,’’ katanya.

Sementara hasil mengecewakan, justru diraih Skotlandia. Mereka ditekuk Ceko 0-2 di kandang sendiri, Stadion Hampden Park, Glasgow, pada duel pembuka. Melirik skor tersebut, lini depan menjadi salah satu masalah bagi The Tartan Army lantaran masih tumpul. Tim ini masih kesulitan untuk memaksimalkan semua peluang yang ada di depan gawang lawan dengan dikonversi menjadi sebuah gol.

Tampil meladeni Inggris pun, menjadi laga away bagi Skotlandia karena akan beradu kekuatan di depan publik lawan. Kendati demikian, Steve Clarke, sang pelatih tetap meyakini skuad besutannya masih mampu mengalahkan The Three Lions.

‘’Kami sangat antusias dan betapa puasnya jika bisa mengalahkan Inggris. Sesuatu yang sangat jarang terjadi selama ini,’’ kata Steve Clarke. (*)

Perkiraan Susunan Pemain

Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford, Kieran Trippier, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw, Declan Rice, Kalvin Phillips, Phil Foden, Mason Mount, Raheem Sterling, Harry Kane.

Sumber: