Siboen Halilintar

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Kini Siswanto punya banyak channel di YouTube. Bahkan sampai channel mancing dan channel masak.
Tapi nama Siswanto tidak ada di YouTube. Nama channel-nya: Siboen.
Siboen sebenarnya nama ejekan (bully) waktu Siswanto kecil. Dari kata buncis, nama sebuah sayuran. Siswanto justru menjadikan bully sebagai nama yang memberinya banyak rezeki.
Istri pun ia dapat sebagai rezeki. Waktu itu ia mengantar korban kecelakaan ke RS Islam Purwokerto. Ia kenal perawat di situ. Ternyata satu kampung. Lalu jadi istri yang rela menggadaikan gelangnyi demi mimpi sang suami.
"Sudah pernah bertemu Halilintar?" tanya saya kemarin.
"Belum," jawabnya. (*)
Sumber: