Hari Ini Vaksinasi Pelaku Wisata di Batu

Hari Ini Vaksinasi Pelaku Wisata di Batu

AMEG - Capaian vaksinasi nasional dalam satu hari mencapai 700 ribu dosis. Meski begitu pemerintah tak mengendurkan program vaksinasi. Kini, melalui Kemenkes dengan menggandeng TNI Polri menargetkan satu juta vaksin dalam satu hari. 

Vaksinasi masal itu dibagi, 40 persen akan dilaksanakan oleh TNI POLRI dan 60 persen akan dilakukan oleh Kemenkes melalui pemerintah daerah setempat. Di Kota Batu, program tersebut mulai digeber. Dengan target utama para pelaku wisata. 

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo, mengatakan, Kota Batu mendapat alokasi 1.520 dosis atau 152 vial vaksin multidose buatan Sinovac. "Pengalokasian dilakukan dua tahap, Rabu, (22/6/21) dan Jumat (25/6/21),“ ujar Catur, Rabu (22/6/21). 

Proses vaksinasi masal yang dilakukan oleh Polres Batu bersama dengan Dinkes Batu di JTP 2. (Foto: Ananto)

Begitupula pada minggu-minggu setelahnya, terus dilakukan vaksinasi massal, dengan catatan Polres Batu kembali menerima alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat. "Sasaran kami tujukan ke seluruh lapisan masyarakat. Tapi karena ini kota wisata, kami utamakan para pelaku wisata dulu," katanya. 

Agar berjalan efektif dan tidak menimbulkan klaster baru, vaksinasi dijaga sejumlah aparat kepolisian. "Tujuan kami disini untuk vaksinasi masal, sehingga tidak timbul klaster baru pasca kegiatan," ujarnya. 

Menurut Catur, vaksinasi massal untuk mengejar capaian vaksinasi yang masih rendah, diharapkan bisa segera mencapai target herd immunity. 

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati, mengatakan, pihaknya menargetkan ada 750 orang ikut vaksin. Begitu juga dengan hari Jumat mendatang. 

"Untuk target pada hari ini semuanya pelaku wisata, dilaksanakan di Jatim Park dua. Sedangkan Jumat mendatang dilakukan kepada pedagang, pemilik warung dan pegawai Pemkot," ujarnya.  Untuk vaksinasi orang-orang yang mengalami gangguan jiwa, pihaknya masih menunggu alokasi Kota Batu.

"Di Batu ada 200 orang yang mengalami gangguan jiwa bakal divaksinasi. Nantinya dilakukan di Puskesmas- Puskesmas. Orang gangguan jiwa yang akan divaksinitu meliputi stres, psikotik dan lainnya," tandasnya. (*)

Sumber: