Venue

Venue

Acara bakal digelar di dua lokasi sekaligus. Yakni Dolby Theatre, yang menjadi rumah The Oscars sejak 2002. Serta Union Station, kompleks stasiun kereta api bergaya art deco di kawasan downtown. Gedung itu memiliki teras rumput supercantik, yang diduga menjadi lokasi pesta kebun The Oscars 2021. Saat ini, persiapan di dua gedung tersebut terus dikebut. Para nomine dari luar negeri sudah berdatangan ke Los Angeles. Sutradara Promising Young Woman Emerald Fennel sudah menyewa rumah di dekat venue. Demikian pula bintang Minari, Youn Yuh-jung. Glenn Close juga terbang dari Montana. Sedangkan para sineas Another Round—sutradara Thomas Vinterberg, produser Sisse Graum, dan Kasper Dissing—berangkat dari Copenhagen, Denmark. Namun, buat mereka yang tidak bisa datang ke AS, ketiga produser telah mendirikan 10 Oscar hubs di seluruh dunia. Antara lain di BFI Southbank, London, serta studio Canal+ di Paris. Para nomine yang ada di negara tertentu bisa menghadiri hubs tersebut. Yang didesain sama dengan venue di Los Angeles. Tujuh nomine dan tamu dari film The Father dan Sound of Metal sudah mengonfirmasi bakal menghadiri pesta di hub Paris. Protokol Kesehatan Kedua venue maksimal hanya menampung total 170 orang. Tempat duduk di tata sesuai aturan social distancing. Setiap nomine dan undangan yang datang hanya boleh membawa satu teman. Semuanya harus menjalani tes PCR. Panitia bahkan menyediakan perangkat tes di tempat. Bagaimana dengan masker? ’’Oh, masker akan memainkan peran penting sepanjang malam,’’ kata Soderbergh. Ia ogah menjelaskan lebih jauh. Tapi, dari wawancara lanjutan dengan para publisis, aturan masker sama seperti Grammys. Saat di depan kamera (misalnya membacakan nominasi atau berpidato), mereka boleh melepas masker. Di luar itu, masker harus dikenakan sepanjang waktu. Siapa Pembawa Acaranya? Tidak ada. Soderbergh menyebut acara nanti bakal seperti film yang berdurasi tiga jam. Alih-alih host, ia akan memperkenalkan ’’pemandu’’. Yang akan menemani audiens menonton film itu. Yakni dengan menayangkan klip wawancara khusus maupun candid di belakang layar, tentang segmen-segmen yang dilalui. Potongan wawancara itu berperan sebagai narasi, sehingga penonton bisa menjagokan salah seorang nomine di tiap kategori. Lagu Terbaik Nomine lagu terbaik biasanya menjadi selingan hiburan yang menyenangkan di tengah seremoni The Oscars. Senin nanti, segmen itu ditiadakan. Lagu-lagu nomine masuk dalam program yang sudah direkam sebelumnya, yang bertajuk Oscars: Into the Spotlight. Ia tayang 1,5 jam sebelum seremoni. Tahun ini, nominasinya adalah Celeste (penyanyi Hear My Voice dari The Trial of the Chicago 7), H.E.R (Fight for You, dari Judas and the Black Messiah), Laura Pausini dan Diane Warren (Io si dari The Life Ahead), serta Leslie Odom Jr., yang membawakan Speak Now dari One Night in Miami. Sementara Molly Sanden, penyanyi lagu tema Eurovision Song Contest, akan menyanyi dari Husavik, Islandia. Red Carpet Nah, ini yang paling bikin excited. Akan ada red carpet atau tidak? Ada. Tapi kecil. ’’Kecil sekali. Mini,’’ kata produser Stacey Sher. Dia tidak bilang apakah karpet legendaris itu akan dipasang di Union Square atau tangga Dolby Theatre yang ikonis. Yang jelas, pihak dia sudah menyiapkan seperangkat aturan berbusana. Salah satunya, tidak boleh berpakaian kasual. ’’Dalam beberapa event terakhir, mereka mengenakan dress dan tuxedo, tapi hanya untuk pemotretan. Kami ingin memfasilitasi mereka berjalan di red carpet sungguhan,’’ tutur Sher. ’’Meskipun mungkin panjangnya tidak 270 meter seperti biasanya,’’ imbuh dia. Aktris Cynthia Erivo mengatakan, selama ini red carpet hanya dipadang sebagai ajang pamer busana. ’’Tapi di masa seperti sekarang, kita baru menyadari bahwa red carpet adalah momentum ketika kita bertemu banyak orang, bersosialisasi, saling berbagi cerita. Ah, aku sangat merindukannya,’’ lanjut aktris yang tahun lalu dinominasikan sebagai Aktris Terbaik itu. Nah, jadi makin tidak sabar, kan! (ir)

Sumber: