Cermin Texas
![Cermin Texas](https://ameg.disway.id/uploads/disway-grafis-texas.jpg)
A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Republik memenangkan 83 kursi. Demokrat 67 kursi. DPD-D-nya punya anggota 25 kursi. Republik memiliki 18 kursi. Demokrat 13 kursi. Jelaslah kalau Demokrat memboikot, kuorum 2/3 tidak terpenuhi. Dan itu pernah terjadi di tahun 2003. Lalu terjadi lagi tahun ini, bulan Mei lalu.
Pun terjadi di negara bagian lain. Misalnya di Oregon. Tiga tahun lalu. Saya tulis di Disway saat itu (Disway 3 Juli 2019). Yang anggota DPRD dari Republik lari ke Idaho –negara bagian tetangga. Bersembunyi di sana. Sampai batas masa persidangan selesai.
Di Texas, di masa lalu, anggota DPRD dari Demokrat lari ke Oklahoma. Negara bagian tetangga. Kali ini mereka memilih lari ke Washington DC. Harus pakai pesawat. Sekalian memperjuangkan aspirasi ke DPR Pusat.
Mengapa mereka tidak bersembunyi di rumah saja?
Mereka akan ditangkap, lalu dibawa ke gedung DPRD. Sudah ada Perda yang memberi kekuasaan kepada eksekutif untuk memaksa mereka.
Belum semua anggota DPRD Demokrat terbang ke Washington. Sebagian masih mencoba cara lain. Ghosting sebulan benar-benar tidak mudah. Apalagi selama ghosting itu gajinya hilang. Termasuk uang sidang khusus.
Negara bagian di Amerika bisa membuat peraturan sendiri. Aturan di satu negara bagian tidak sama dengan lainnya. Di Amerika kedaulatan negara bagian memang lebih kuat dari pusat. Itu karena sebelum ada Amerika Serikat negara-negara bagian sudah eksis lebih dulu.
Di Texas ada aturan gaji anggota DPRD: USD 600/bulan. Atau sekitar Rp 10 juta. Tidak ada uang sidang. Angka itu begitu kecilnya dibanding di Indonesia. Apalagi kalau dilihat dari segi kemampuan keuangan Texas. Hanya kalau ada sidang khusus, atas permintaan gubernur, mereka mendapat uang sidang: USD 220/hari, sekitar Rp 3 juta.
Rasanya banyak anggota DPRD di Indonesia yang tidak mau kalau ditawari menjadi anggota DPRD di Texas. (*)
Sumber: