RS Kewalahan, RSUD Kota Malang Dijadikan Rujukan Pemulasaraan

RS Kewalahan, RSUD Kota Malang Dijadikan Rujukan Pemulasaraan

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag

Filename: frontend/detail-artikel.php

Line Number: 116

Backtrace:

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort

File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view

File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once

AMEG - Beberapa rumah sakit rujukan di Kota Malang mulai kewalahan melakukan pemulasaraan jenazah pasien covid-19. Akibatnya, pemakaman pun harus menunggu lama.

Menyikapi ini Pemkot Malang bergerak cepat. Agar pemulasaraan dan pemakaman lebih cepat. Maka RSUD Kota Malang dijadikan RS rujukan pemulasaraan.

Langkah itu diputuskan melalui rapat koordinasi yang dilakukan marathon mulai Jumat (9/7/2021). Dipimpin langsung Walikota Malang Sutiaji. 

Berlanjut hingga rapat teknis yang digelar di Dinkes Kota Malang, Rabu (14/7/2021) pagi. Dipimpin Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso.

"Kita coba urai bottleneck (simpul kemacetan). Ada di mana. Dari penjemputan jenazah menuju RS pemulasaraan, pelaksanaan pemulasaraan, penghantaran ke pemakaman hingga proses penguburan," kata Walikota Malang Sutiaji. (*)

Sumber: