F1 Inggris: 140.000 Penonton Saksikan Hamilton Masih Perkasa di Silverstone

F1 Inggris: 140.000 Penonton Saksikan Hamilton Masih Perkasa di Silverstone

AMEG - Lewis Hamilton membuktikan tajinya. Tampil garang di GP Inggris, Sirkuit Silverstone, Inggris. Hamilton yang menjadi biang keladi kecelakaan Max Verstappen, menang di Silverstone untuk kedelapan kali. 

Setelah mengalahkan pembalap Ferrari Charles Leclerc. Lewat manuver larut dua putaran menjelang finis. Leclerc harus puas finish runner-up setelah memimpin sebagian besar lomba dengan 3,871 detik di belakang sang juara dunia tujuh kali.

Sedangkan Valtteri Bottas membawa mobil Mercedes kedua ke podium pada peringkat tiga. 

"Ini balapan yang sulit secara fisik," kata Hamilton setelah meraih kemenangan ke-99 dalam kariernya. 

"Saya sangat bersyukur kepada penggemar, bagi saya mimpi melakukan ini di depan kalian semua," ujarnya.

Pemuncak klasemen sementara Verstappen yang start dari pole, mengakhiri perjuangannya lebih dini. Setelah mengalami kecelakaan pada lap pertama. Menyusul insiden senggolan dengan Hamilton di tikungan Copse.

Balapan dihentikan sementara dan start ulang setelah kondisi trek dinyatakan aman.

Sejak restart, Leclerc memimpin lomba. Menahan Hamilton di belakangnya. Tetapi setelah lap 15, sang pembalap Ferrari mengalami masalah pada mesinnya.

"Mesinnya berhenti, lalu hidup lagi, apa yang terjadi?," kata Leclerc lewat radio, yang mendapati Hamilton memangkas jaraknya kurang dari satu detik. 

Pada saat kru tim Ferrari menyelesaikan masalah engine mapping sang pembalap Monaco, ban depan Hamilton melepuh. Cukup mempengaruhi kecepatannya. 

Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden Verstappen dan menjalani hukuman itu, ketika pitstop pada lap ke-28. Mercedes memutuskan melakukan team order.

Memerintahkan Bottas yang saat itu berada di P2, agar memberi jalan Hamilton. Untuk memberi tekanan pada Charles Leclerc, yang memimpin lomba dengan jarak delapan detik dengan 12 lap tersisa. 

Mengetahui Hamilton memangkas jarak, Leclerc mendapat lampu hijau dari engineernya untuk tampil habis-habisan hingga akhir lomba. Hamilton berada dalam jarak serang DRS dalam empat lap terakhir.

Harapan Leclerc mengamankan kemenangan pertamanya, sekaligus bagi Ferrari musim ini, pupus. Pasalnya, pembalap Inggris itu melewatinya dua lap menjelang finish di Copse, tempat terjadinya insiden dengan Verstappen. 

Sumber: