Serba Bersama

A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: array_multisort(): Argument #1 is expected to be an array or a sort flag
Filename: frontend/detail-artikel.php
Line Number: 116
Backtrace:
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/views/frontend/detail-artikel.php
Line: 116
Function: array_multisort
File: /var/www/html/ameg.disway.id/application/controllers/Frontend.php
Line: 561
Function: view
File: /var/www/html/ameg.disway.id/index.php
Line: 317
Function: require_once
Toh tidak pernah bersih juga –dulu, entah sekarang.
Tidak ada lagi slogan dengan bunyi seperti itu di stasiun kereta api, sejak era Ignasius Jonan –karena tanggung jawab kebersihan ada di pribadi kepala stasiun itu sendiri. Stasiun pun bersih.
Memang bikin gemes:
Jumlah persediaan vaksin tercatat mencapai 150 juta.
Yang ingin divaksin terlalu banyak, sampai antre –hanya sedikit yang ogah.
Produksi vaksin di Bandung tiap hari sudah bisa mencapai: 1,4 juta ampul.
Tapi, yang sudah divaksin baru 60 juta orang.
Itu tanggung jawab siapa? Jangan ada moto tanggung jawab kita bersama. Itu hanya enak diucapkan, puas di hati, tapi bisa seperti terminal bus hasilnya.
Saya setuju dengan pendapat ini: vaksinasi adalah harapan utama kita melawan pandemi. Capaian 70 persen adalah mutlak. Akhir Oktober harus selesai.
Selebihnya urusan siapa yang harus bertanggung jawab. (*)
Sumber: