Sejak PPKM Darurat hingga Level 4, Tak Ada UMKM Gulung Tikar

Sejak PPKM Darurat hingga Level 4, Tak Ada UMKM Gulung Tikar

AMEG - Jika Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berakhir Senin (9/8/21) tak dperpanjang, masyarakat tak perlu Euforia.

Kumpul-kumpul, nongkrong atau kerumunan lainnya, sebaiknya tetap dihindari, meski sudah lebih dari satu bulan dibatasi oleh PPKM.

Jangan sampai euforia itu juga membuat kasus Covid-19 meledak kembali.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, pun berpesan kepada warganya agar tak uforia berlebihan bila PPKM Level 4 tak diperpanjang. Beraktivitas di luar rumah tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

"Masker tidak boleh lepas. gunakan masker dua lapis. Pertama masker kain, lalu dilapisi masker medis," tutur Dewanti, Minggu (8/8/21).

Dia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah tidak menimbulkan kerumunan.

Dia juga mengimbau, bila kondisi tubuh terasa tidak bugar, sebaiknya istirahat di rumah, tidak usah menemui siapapun.

Di sisi lain, sepanjang penerapan PPKM Darurat dan Level 4, Dewanti kerap membantu promosi pelaku UMKM melalui akun media sosialnya, dengan cara memposting melalui Instastory Instagram pribadinya @dewanti_rumpoko yang diikuti 18.500 follower.

Melalui postingan itu diharapkan ada dampak pada peningkatan penjualan di tengah masa sulit. Secara tidak langsung, sedikit banyak UMKM sangat terdampak akibat penerapan PPKM.

Sepanjang PPKM Darurat dan level-4, Dewanti mengklaim tidak ada UMKM gulung tikar. "Insya Allah UMKM di Kota Batu tidak ada yang gulung tikar. Memang sekarang ini sedang stag," terangnya.

Bila kondisi mulai normal, wisatawan sedikit demi sedikit diizinkan masuk ke Kota Batu. Otomatis jadi harapan besar bagi pelaku UMKM.

"Hingga kini belum ada laporan UMKM gulung tikar. saya do'akan tidak ada yang sampai gulung tikar akibat penerapan PPKM Darurat dan Level 4 ini," tandasnya. (*)

Sumber: